Kunker Anggota Dewan Bolmut Disorot
Molibagu, KM –
Kunjungan kerja (Kunker) yang sering dilakukan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong Selatan (Bolsel) ternyata mendapat kritikan dari warga masyarakat di Kabupatenb pemekaran itu.
Salah satu warga Bolsel, Amin Layha meminta agar Dewan Kabupaten Bolsel sebaiknya mengurangi jadwal kunjungan kerja ke luar daerah. “Untuk anggaran APBD Perubahan kami berharap alokasi dana untuk Kunker bisa dikurangi, malu semestinya wakil rakyat jika Kunker selalu menjadi kegiatan yang dikritik masyarakat,” tutur Amin.
Hal senada disampaikan Abing Mahmud, mahasiswa Fakultas Hukum di salah satu universitas Gorontalo ini menuturkan. Wakil rakyat harus mampu menterjemahkan apa maunya rakyat.
“Namanya saja wakil rakyat, idealnya mengikuti apa yang dikehendaki rakyat. Kalau mereka mengeluh itu berarti perlu diperhatikan, jangan saperti orang tuli. Nah, kami berharap Kunker juga bisa dikurangi jangan doyan makang doi,”tandas Abing. (tox)
Molibagu, KM –
Kunjungan kerja (Kunker) yang sering dilakukan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong Selatan (Bolsel) ternyata mendapat kritikan dari warga masyarakat di Kabupatenb pemekaran itu.
Salah satu warga Bolsel, Amin Layha meminta agar Dewan Kabupaten Bolsel sebaiknya mengurangi jadwal kunjungan kerja ke luar daerah. “Untuk anggaran APBD Perubahan kami berharap alokasi dana untuk Kunker bisa dikurangi, malu semestinya wakil rakyat jika Kunker selalu menjadi kegiatan yang dikritik masyarakat,” tutur Amin.
Hal senada disampaikan Abing Mahmud, mahasiswa Fakultas Hukum di salah satu universitas Gorontalo ini menuturkan. Wakil rakyat harus mampu menterjemahkan apa maunya rakyat.
“Namanya saja wakil rakyat, idealnya mengikuti apa yang dikehendaki rakyat. Kalau mereka mengeluh itu berarti perlu diperhatikan, jangan saperti orang tuli. Nah, kami berharap Kunker juga bisa dikurangi jangan doyan makang doi,”tandas Abing. (tox)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar