HAG Dielu-elukan Warga
Hangky Arther Gerungan biasa disapah HAG semakin banyak menarik simaptik warga Minahasa. Pengusaha sukses yang rendah hati ini dieluh-eluhkan nahkodai Kabupaten Minahasa periode 2013-2018. |
Hangky Arthur Gerungan (HAG), Selasa (02/10) kemarin, memenuhi undangan tokoh-tokoh masyarakat Langowan Timur. Diawali kunjungan pertama ke Desa Walantakan, kemudian di Desa Toraget dilanjutkan kunjungan mengesankan di desa Tempang. Setelah itu, rombongan HAG didampingi setia Ketua Relawan Langowan Jack Londa bersama tim melanjutkan kunjunganb ke rumah duka salah satu warga desa Karumenga.
Di tempat yang dikunjungi HAG selain menyalurkan bantuan diakonia, dan ia juga diminta warga untuk memapar maksud dan tujuan sehingga dirinya bertekad memimpin Minahasa.
Pertemuan di tiga tempat berlainan itu HAG disambut hangat ratusan warga dengan teriak yelyel “Hidup HAG-RJM”. Setiap rombongan HAG melintasi kerumunan warga, ia selalu disapah ramah. Bahkan sesekali bakal calon bupati Partai Gerindra dan koalisi 3 partai lainnya terpaksa harus turun dari mobil melayani jabatan tangan pendukung dan simpatisannya.
Pertemuan dengan warga Walantakan, Toraget, dan Tempang, dengan rendah hati HAG meminta restu melalui dukungan bahwa dirinya putra Minahasa yang lahir, sekolah, dan menanjak dewasa di Langowan. Diungkapkan kalau dia berniat menjadi bupati Minahasa, sehingga butuh dukungan dari masyarakat.
“Langowan sangat berkesan bagi saya pribadi. Saya sekolah dan bergaul dengan kawan-kawan kebanyakan di Langowan, Bahkan saya sendiri lahir di Langowan,” ungkap HAG.
Menjawab pertanyaan Joppy Sumilat yang berprofesi sebagai Kusir Bendi Langowan desa Walantakan, HAG memaparkan soal kendala infrastruktur kawasan yang terkendala political will pengambil kebijakan yang terlalu banyak beban.
Selain itu, masalah lain soal jatidiri tou-Minahasa karena kebudayaan Minahasa yang seharusnya lestari kini mulai tergerus karena perkembangan zaman. Dikatakan pengusaha sukses ini, dirinya bertekad maju di Pilkada Minahasa semata-mata hanya untuk membangun daerah saja.
“Saya tidak berjanji muluk-muluk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, sebab hal itu teramat sulit dan tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi kalau diberi kesempatan memimpin Minahasa, saya akan berupaya meningkatkan infrastruktur perekonomian yang menunjang kesejahteraan melalui perbaikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sektor pertanian, perikanan, perdagangan umum, dan beberapa sektor lainnya,” urai HAG disambut tepuk tangan warga.
Lanjut dikatakan, dirinya terlahir dari keluarga kecil yang bertekad memperjuangkan hak-hak orang kecil ketika dirinya dipercaya menjadi bupati Minahasa.
Minahasa dapat maju bersaing jika tidak ada korupsi. Karena itu, dirinya bertekad me-restorasi Minahasa menuju era baru, menjadi Minahasa yang lebih baik tanpa praktek korupsi.
Pertemuan dilanjutkan di rumah keluarga Robot-Payouw di desa Toraget. Warga yang hadir sambut baik kehadiran HAG, kemudian tak lama disambangi Ricky Janeman Montong (RJM) menambah riuh tepuk tangan panjang warga.
Hal menarik dari kunjungan HAG bersama timnya ketika dia disambut di rumah Hernie Joner Kaawoan, tokoh masyarakat Desa Tempang.
“Kami masyarakat desa Tempang sudah tidak sabar menunggu bapak Hangky dan Ricky (HAG-RJM) untuk segera memimpin Minahasa. Kami tidak akan keliru menentukan pilihan pada tanggal 12 bulan 12 tahun 12,” ujar Kaawoan bahwa angka tersebut sewaktu dirinya di Jakarta, disebut-sebut hari kiamat dunia.
Hanya saja, lanjut dia, angka tersebut memiliki arti besar bagi rakyat Minahasa dan tidak benar disebut hari kiamat.
“Tetapi 12-12-12 itu berarti hari Perubahan Besar bagi rakyat Minahasa dengan pemimpin baru HAG-RJM,” teriak Kaawoan dibarengi yel-yel warga.
Lanjut dikatakan, calon pemimpin Minahasa sudah sepatutnya meneladani ajaran Alkitab yang diyakini umat kristiani dengan kerendahan hari.
“Orang yang rendah hati ini, kami yakin akan di tinggikan Tuhan,” tandas Kaawoan.
Pertemuan di Desa Tempang dihadiri ratusan Lansia serta Ketuanya Piet Tumilaar, Ketua Gerindra Langowan Timur, Toyib, serta warga yang berjubel.(vanny)