HAG-RJM Siap Tarung Secara Elegan
Kombi, KM –
Pemandangan menarik tersaji Kamis (18/10) kemarin, di Desa Kombi. Hangky Arther Gerungan (HAG), kandidat bupati Minahasa yang dicalonkan Partai Gabungan, bersama timnya muncul di desa penghasil cengkih terbesar di Sulawesi Utara (Sulut) itu.
Pantauan kemarin, saat tiba di lokasi pertemuan, ribuan warga yang memang sudah lama menunggu, berdesakkan sekadar ingin menjabat tangan HAG.
Rombongan HAG disambut Recky Janeman Montong (RJM) bersama ayah tercinta Hesky Montong yang juga Bendahara Sinode GMIM.
Kedatangan HAG di tempat itu, selain melakukan pertemuan dengan pendukungnya juga untuk melantik koordinator-koordinator desa (Kordes) tim independen pemenangan HAG-RJM se wilayah Kombi.
Pelantikan dilakukan langsung Ketua Umum Tim Independen Tito Sumampouw. Usai melantik, Tito Sumampouw membekali pesan-pesan bagi tim pemenangan. “Kita harus yakin dengan perjuangan kita. Saya pribadi yakin seyakin-yakinnya HAG-RJM menang pada Pilkada. Dari tangan keduanya, Minahasa akan mengalami perubahan besar,” ujar Tito.
Soal dirinya batal mendampingi HAG, kata dia, itu karena ada syarat yang ditetapkan KPU yang tak bisa dipenuhinya.
“Jadi bukan karena HAG tidak mau. Dan RJM pendamping HAG teman baik saya! Saya mohon menangkan HAG-RJM,” jelasnya tegas. Pun Kordes-kordes yang dilantik, Kordes Rerer, Tulap, Sawangan, Lalumpe, Ranowangko I-II, Kalawiran, Kinaleosan, Makalisung, Kayubesi, menyambut optimisi pesan Tito tersebut.
Sementara itu, RJM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih bagi pendukung setianya di Kombi. “Pelantikan saat ini, Kombi menjadi titik sejarah karena yang pertama dilantik,” kata RJM.
Putra Kombi ini pun memaparkan, kehadirannya pada petemuan ini tujuannya satu, yakni kerinduan Minahasa terjadi perubahan, dan itu hanya dapat terjadi dari tangan rakyat.
“Republik artinya kembali ke tangan rakyat. Jadi rakyatlah yang menetukan nasib Minahasa 5 tahun kedepan,” ujar RJM. Olehnya kata dia lagi, rakyat jangan lagi dibodohi janji-janji, tapi gunakan kesempatan ini supaya tidak menyesal kemudian.
“Supaya tidak salah, pilih jo yang pakaian corak bergaris-garis. Karena HAG-RJM hanya akan melaksanakan yang sudah digariskan,” kata RJM.
Menariknya, saat diberi kesempatan memberi sambutan, HAG langsung menantang rakyat Kombi untuk berjuang bersama-sama. “Saya lihat tim kita cukup solid, tapi apakah anda sentuju Minahasa di Restorasi Minahasa?,” tantang HAG langsung disambut teriakan pendukung, Minahasa harus berubah.
Dijelaskan putera berdarah Kakas, Sonder dan Kawangkoan ini, restorasi adalah sebuah sikap dari kurang baik, menjadi lebih baik dari yang sekarang.
“Terpenting disini adanya peningkatan kesejahteraan rakyat,” tandas HAG sembari mengajak warga berjuang bersama. Ia juga menitip pesan untuk tidak melakukan black campaigne pada calon lain. “Kita akan bertarung secara elegan. Untuk itu kita harus bersatu untuk menang..!,” ujar suami dari Meita Wala Bendahara Kaum Ibu GMIM ini.(tim mc)
Pantauan kemarin, saat tiba di lokasi pertemuan, ribuan warga yang memang sudah lama menunggu, berdesakkan sekadar ingin menjabat tangan HAG.
Rombongan HAG disambut Recky Janeman Montong (RJM) bersama ayah tercinta Hesky Montong yang juga Bendahara Sinode GMIM.
Kedatangan HAG di tempat itu, selain melakukan pertemuan dengan pendukungnya juga untuk melantik koordinator-koordinator desa (Kordes) tim independen pemenangan HAG-RJM se wilayah Kombi.
Pelantikan dilakukan langsung Ketua Umum Tim Independen Tito Sumampouw. Usai melantik, Tito Sumampouw membekali pesan-pesan bagi tim pemenangan. “Kita harus yakin dengan perjuangan kita. Saya pribadi yakin seyakin-yakinnya HAG-RJM menang pada Pilkada. Dari tangan keduanya, Minahasa akan mengalami perubahan besar,” ujar Tito.
Soal dirinya batal mendampingi HAG, kata dia, itu karena ada syarat yang ditetapkan KPU yang tak bisa dipenuhinya.
“Jadi bukan karena HAG tidak mau. Dan RJM pendamping HAG teman baik saya! Saya mohon menangkan HAG-RJM,” jelasnya tegas. Pun Kordes-kordes yang dilantik, Kordes Rerer, Tulap, Sawangan, Lalumpe, Ranowangko I-II, Kalawiran, Kinaleosan, Makalisung, Kayubesi, menyambut optimisi pesan Tito tersebut.
Sementara itu, RJM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih bagi pendukung setianya di Kombi. “Pelantikan saat ini, Kombi menjadi titik sejarah karena yang pertama dilantik,” kata RJM.
Putra Kombi ini pun memaparkan, kehadirannya pada petemuan ini tujuannya satu, yakni kerinduan Minahasa terjadi perubahan, dan itu hanya dapat terjadi dari tangan rakyat.
“Republik artinya kembali ke tangan rakyat. Jadi rakyatlah yang menetukan nasib Minahasa 5 tahun kedepan,” ujar RJM. Olehnya kata dia lagi, rakyat jangan lagi dibodohi janji-janji, tapi gunakan kesempatan ini supaya tidak menyesal kemudian.
“Supaya tidak salah, pilih jo yang pakaian corak bergaris-garis. Karena HAG-RJM hanya akan melaksanakan yang sudah digariskan,” kata RJM.
Menariknya, saat diberi kesempatan memberi sambutan, HAG langsung menantang rakyat Kombi untuk berjuang bersama-sama. “Saya lihat tim kita cukup solid, tapi apakah anda sentuju Minahasa di Restorasi Minahasa?,” tantang HAG langsung disambut teriakan pendukung, Minahasa harus berubah.
Dijelaskan putera berdarah Kakas, Sonder dan Kawangkoan ini, restorasi adalah sebuah sikap dari kurang baik, menjadi lebih baik dari yang sekarang.
“Terpenting disini adanya peningkatan kesejahteraan rakyat,” tandas HAG sembari mengajak warga berjuang bersama. Ia juga menitip pesan untuk tidak melakukan black campaigne pada calon lain. “Kita akan bertarung secara elegan. Untuk itu kita harus bersatu untuk menang..!,” ujar suami dari Meita Wala Bendahara Kaum Ibu GMIM ini.(tim mc)