Wawali Temukan Sampah Berserakan
Kondisi Pasar Karombasan MemprihatinkanWAKIL Walikota Manado Harley AB Mangindaan saat melakukan pemantauan di pasar Pinasungkulan Karombasan, kemarin.(Foto: jan/KM) |
Manado, KM –
Kondisi pasar Pinasungkulan Karombasan terlihat kotor dengan tumpukan sampah yang belum sempat dibersihkan, ketika secara mendadak Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan melakukan pemantauan, Kamis (18/10) sekira pukul 10.30 Wita kemarin.
Pemantuan yang dilakukan Ai, sapaan akrab Wawali, terkait persiapan Kota Manado menghadapi penilaian Adipura tahap 1 (P1) dalam waktu dekat ini. Dimana, sesuai hasil ekspos Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI dan tim penilai dari Ekoregion Sumapapua, salah satu yang menjadi lokus penilaian utama adalah pasar.
“Wah, kalau begini gawat. Pasar harusnya jam begini sudah bersih. Kenapa ada banyak sampah yang berserakan. Kalau tim penilai Adipura datang sekarang, kita bisa tidak dapat nilai bagus,”tandas Wawali, dengan nada gusar kepada salah seorang pengawas pasar.
Menurutnya, ketika aktifitas di pasar mulai berkurang, sampah yang ada langsung dibersihkan. Karena itu, kedepan perlu ada pembenahan pasar Pinasungkulan Karombasan termasuk pengelolaan sampahnya. Apalagi, penanganan sampah di lokasi pasar menjadi tanggung jawab Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado.
“Jangan hanya ditarik retribusi tetapi tidak ada pengembalian kepada pedagang pasar. Karena selain kebersihan, kondisi pasar secara keseluruhan perlu ditata, agar pedagang maupun pembeli yang beraktifitas di pasar merasa nyaman.
“Pasar Karombasan ini harus dibenahi lagi, harus ad ataman bunga supaya indah dipandang,”pungkas Wawali.
Seperti biasa, Wawali dengan gayanya yang khas menyapa setiap orang yang dalam kompleks pasar. Kurang lebih dua jam, Ai menyusuri setiap jengkal lokasi pasar, dan melihat langsung kondisi pasar Karombasan.
Dalam kunjungan mendadak itu, Wawali didamnpingi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Manado Drs Josua Pangkerego MAP, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Julises Oehlers SH, dan Camat Wanea Petrus Lumentut.(jan torindatu)
Kondisi pasar Pinasungkulan Karombasan terlihat kotor dengan tumpukan sampah yang belum sempat dibersihkan, ketika secara mendadak Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan melakukan pemantauan, Kamis (18/10) sekira pukul 10.30 Wita kemarin.
Pemantuan yang dilakukan Ai, sapaan akrab Wawali, terkait persiapan Kota Manado menghadapi penilaian Adipura tahap 1 (P1) dalam waktu dekat ini. Dimana, sesuai hasil ekspos Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI dan tim penilai dari Ekoregion Sumapapua, salah satu yang menjadi lokus penilaian utama adalah pasar.
“Wah, kalau begini gawat. Pasar harusnya jam begini sudah bersih. Kenapa ada banyak sampah yang berserakan. Kalau tim penilai Adipura datang sekarang, kita bisa tidak dapat nilai bagus,”tandas Wawali, dengan nada gusar kepada salah seorang pengawas pasar.
Menurutnya, ketika aktifitas di pasar mulai berkurang, sampah yang ada langsung dibersihkan. Karena itu, kedepan perlu ada pembenahan pasar Pinasungkulan Karombasan termasuk pengelolaan sampahnya. Apalagi, penanganan sampah di lokasi pasar menjadi tanggung jawab Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado.
“Jangan hanya ditarik retribusi tetapi tidak ada pengembalian kepada pedagang pasar. Karena selain kebersihan, kondisi pasar secara keseluruhan perlu ditata, agar pedagang maupun pembeli yang beraktifitas di pasar merasa nyaman.
“Pasar Karombasan ini harus dibenahi lagi, harus ad ataman bunga supaya indah dipandang,”pungkas Wawali.
Seperti biasa, Wawali dengan gayanya yang khas menyapa setiap orang yang dalam kompleks pasar. Kurang lebih dua jam, Ai menyusuri setiap jengkal lokasi pasar, dan melihat langsung kondisi pasar Karombasan.
Dalam kunjungan mendadak itu, Wawali didamnpingi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Manado Drs Josua Pangkerego MAP, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Julises Oehlers SH, dan Camat Wanea Petrus Lumentut.(jan torindatu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar