Hasil Rapat Fraksi PDI-P Dirahasiakan
Mikson: Kami Tidak Mengenal Bujuk Rayu
Manado, KM-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), saat ini diperhadapkan dengan sejumlah moment dan agenda penting dalam kerangka peralihan dari Tahun Anggaran (TA) 2013 ke TA 2014 mendatang.
Menyikapi hal ini, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) disebut-sebut telah memiliki strategi khusus yang akan mengejutkan DPRD secara kelembagaan dengan putusan dan kebijakan politisnya. Informasi yang dirangkum harian ini menyebutkan, F-PDIP akan all out dalam menghadapi semua agenda yang akan dilalui dalam waktu dekat ini.
Terlebih momentum jelang tahun terakhir masa bhakti di periode 2010-2014 ini, sekaligus menjadi langkah awal dalam menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) April 2014 mendatang. Beberapa agenda yang mendapat dilirik dan menjadi prioritas utama F-PDIP diantaranya menyangkut pembahasan Kebijakan Umum Anggaran–Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2014.
Selain itu, fraksi “banteng gemuk dalam lingkaran” ini, dipastikan akan mengoptimalkan posisinya dalam proses menerbitkan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal kepada Bank Sulut dalam APBD 2014 mendatang.
Pasalnya, Ketua Panitia Khusus (Pansus) yang akan menangani hal itu berhasil direbut anggota F-PDIP. Indikasi lain adanya strategi mulai terlihat ketika digelarnya rapat internal F-PDIP, Kamis (24/10) usai paripurna pemilihan Ketua Pansus Pernyertaan Modal kepada Bank Sulut.
Rapat tertutup yang bersifat sangat rahasia itu, rupanya akan menjadi “ancaman” bagi seluruh kelembangaan baik Deprov dan Pemprov Sulut. Apalagi hasil rapat hanya menjadi konsumsi internal fraksi, seperti yang disampaikan Wakil Ketua F-PDIP, Mikson Tilaar saat ditemui usai rapat.
“Jadi, hasil rapat fraksi tadi itu sifatnya rahasia dan hanya untuk konsumsi internal fraksi. Dan yang pasti menyangkut agenda-agenda di DPRD serta hal lainnya tentang fraksi,” ujar Mikson.
Disentil adanya rumor bahwa F-PDIP telah berhasil dirangkul oleh fraksi lain hingga bisa merebut Ketua Pansus Penyertaan Modal kepada Bank Sulut, langsung ditepis oleh Mikson.
“Selama ini, menyangkut eksistensi di DPRD Sulut, fraksi kami tidak mengenal apa yang namanya bujuk-rayu. Sebab, apa yang kami lakukan adalah demi kepentingan masyarakat,”tegas Mikson.(Jeffrie Montolalu)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), saat ini diperhadapkan dengan sejumlah moment dan agenda penting dalam kerangka peralihan dari Tahun Anggaran (TA) 2013 ke TA 2014 mendatang.
Menyikapi hal ini, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) disebut-sebut telah memiliki strategi khusus yang akan mengejutkan DPRD secara kelembagaan dengan putusan dan kebijakan politisnya. Informasi yang dirangkum harian ini menyebutkan, F-PDIP akan all out dalam menghadapi semua agenda yang akan dilalui dalam waktu dekat ini.
Terlebih momentum jelang tahun terakhir masa bhakti di periode 2010-2014 ini, sekaligus menjadi langkah awal dalam menghadapi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) April 2014 mendatang. Beberapa agenda yang mendapat dilirik dan menjadi prioritas utama F-PDIP diantaranya menyangkut pembahasan Kebijakan Umum Anggaran–Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2014.
Selain itu, fraksi “banteng gemuk dalam lingkaran” ini, dipastikan akan mengoptimalkan posisinya dalam proses menerbitkan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal kepada Bank Sulut dalam APBD 2014 mendatang.
Pasalnya, Ketua Panitia Khusus (Pansus) yang akan menangani hal itu berhasil direbut anggota F-PDIP. Indikasi lain adanya strategi mulai terlihat ketika digelarnya rapat internal F-PDIP, Kamis (24/10) usai paripurna pemilihan Ketua Pansus Pernyertaan Modal kepada Bank Sulut.
Rapat tertutup yang bersifat sangat rahasia itu, rupanya akan menjadi “ancaman” bagi seluruh kelembangaan baik Deprov dan Pemprov Sulut. Apalagi hasil rapat hanya menjadi konsumsi internal fraksi, seperti yang disampaikan Wakil Ketua F-PDIP, Mikson Tilaar saat ditemui usai rapat.
“Jadi, hasil rapat fraksi tadi itu sifatnya rahasia dan hanya untuk konsumsi internal fraksi. Dan yang pasti menyangkut agenda-agenda di DPRD serta hal lainnya tentang fraksi,” ujar Mikson.
Disentil adanya rumor bahwa F-PDIP telah berhasil dirangkul oleh fraksi lain hingga bisa merebut Ketua Pansus Penyertaan Modal kepada Bank Sulut, langsung ditepis oleh Mikson.
“Selama ini, menyangkut eksistensi di DPRD Sulut, fraksi kami tidak mengenal apa yang namanya bujuk-rayu. Sebab, apa yang kami lakukan adalah demi kepentingan masyarakat,”tegas Mikson.(Jeffrie Montolalu)