Freddy Harry Sualang saat berbincang dengan Hangky Arther Gerungan belum lama ini |
Sualang: Saya Beri Batas Sampai November
Manado, KM-
Pernyataan menarik kembali disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan non aktif, Freddy Harry Sualang. Mantan Wakil Gubernur dua periode ini menyatakan, dirinya sudah mendengar laporan dari teman-teman seperjuangan di partai kalau semua yang berbau Sualang akan disingkirkan.
“Teman-teman perjuangan telah menyampaikan kepada saya. Kalau ada suara-suara yang bertujuan akan menyingkirkan semua yang berbau Sualang,”ujarnya di rumah kediamannya belum lama ini.
Atas dasar itu kata Sualang, dirinya kini telah memikirkan karir politik teman-teman seperjuangannya itu. Dimana ia telah memberi batas waktu kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Pejuangan sampai November tahun ini.
“Jika DPP masih menggantung, saya harus bergerak cepat dan mengambil keputusan,”ujar Sualang.
Namun begitu dirinya tetap menunggu sikap dari Ketua Umum megawati dalam menyikapi persoalan ini.
“Saya tetap akan menunggu keputusan DPP. Namun, seiring dinamika politik yang berjalan cepat, saya akan menunggu sampai November. Lewat dari itu, saya sudah harus mengambil keputusan,”tandasnya.
Sikap itu diambilnya karena tetap memilih mempertahankan sikap atas kepentingan partai dan bukan golongan apalagi pribadi. Dimana saat ini menurutnya, banyak kader sudah tidak lagi menghargai pejuang dan senior partai di dalam rumah yang dibesarkannya bersama teman-temannya itu.
“Sikap itu saya diambil, karena bukan hanya diri saya, namun sejumlah sahabat perjuangan akan turut terselamatkan,”tandasnya.
Kegerahan Sualang ini buntuh dari sikapnya menolak Jantje Wowiling Sajouw (JWS) sebagai calon Bupati Minahasa yang diusung PDI Perjuangan. Konflik internal Sualang dan Olly Dondokambey lambat laun mengemuka setelah JWS disodorkan ke DPP atas bantuan beberapa kader PDI Perjuangan yang tak lagi loyal kepada Sualang.
Penolakan Sualang ini turut mendapat dukungan dari ribuan pengikut setianya di Minahasa. Sejak jauh-jauh hari Sualang sudah menyatakan mendukung Hangky Arther Gerungan (HAG) dalam pertarungan di Pilkada Minahasa. Bahkan diberbagai survey yang ada hingga survey internal PDI Perjuangan diketahui, HAG berada pada posisi teratas disusul Mecki M Onibala (M2O), Ricky J Montong (RJM) dan Jantje Wowiling Sajow (JWS).
Parahnya lagi setelah mendegar JWS yang diusung PDI Perjuangan, Sualang tidak lagi dilibatkan dalam kegiatan pemenangan. Namun semua itu pejuang partai ini tetap menanggapi bijak. Bahkan, Minggu (21/10) kemarin, Sualang menulis diakun facebooknya “bukan besarnya persembahan atau lamanya doa kita yang membuat Allah tersenyum , tetapi ketulusan hati kita”.(onal)
Pernyataan menarik kembali disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan non aktif, Freddy Harry Sualang. Mantan Wakil Gubernur dua periode ini menyatakan, dirinya sudah mendengar laporan dari teman-teman seperjuangan di partai kalau semua yang berbau Sualang akan disingkirkan.
“Teman-teman perjuangan telah menyampaikan kepada saya. Kalau ada suara-suara yang bertujuan akan menyingkirkan semua yang berbau Sualang,”ujarnya di rumah kediamannya belum lama ini.
Atas dasar itu kata Sualang, dirinya kini telah memikirkan karir politik teman-teman seperjuangannya itu. Dimana ia telah memberi batas waktu kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Pejuangan sampai November tahun ini.
“Jika DPP masih menggantung, saya harus bergerak cepat dan mengambil keputusan,”ujar Sualang.
Namun begitu dirinya tetap menunggu sikap dari Ketua Umum megawati dalam menyikapi persoalan ini.
“Saya tetap akan menunggu keputusan DPP. Namun, seiring dinamika politik yang berjalan cepat, saya akan menunggu sampai November. Lewat dari itu, saya sudah harus mengambil keputusan,”tandasnya.
Sikap itu diambilnya karena tetap memilih mempertahankan sikap atas kepentingan partai dan bukan golongan apalagi pribadi. Dimana saat ini menurutnya, banyak kader sudah tidak lagi menghargai pejuang dan senior partai di dalam rumah yang dibesarkannya bersama teman-temannya itu.
“Sikap itu saya diambil, karena bukan hanya diri saya, namun sejumlah sahabat perjuangan akan turut terselamatkan,”tandasnya.
Kegerahan Sualang ini buntuh dari sikapnya menolak Jantje Wowiling Sajouw (JWS) sebagai calon Bupati Minahasa yang diusung PDI Perjuangan. Konflik internal Sualang dan Olly Dondokambey lambat laun mengemuka setelah JWS disodorkan ke DPP atas bantuan beberapa kader PDI Perjuangan yang tak lagi loyal kepada Sualang.
Penolakan Sualang ini turut mendapat dukungan dari ribuan pengikut setianya di Minahasa. Sejak jauh-jauh hari Sualang sudah menyatakan mendukung Hangky Arther Gerungan (HAG) dalam pertarungan di Pilkada Minahasa. Bahkan diberbagai survey yang ada hingga survey internal PDI Perjuangan diketahui, HAG berada pada posisi teratas disusul Mecki M Onibala (M2O), Ricky J Montong (RJM) dan Jantje Wowiling Sajow (JWS).
Parahnya lagi setelah mendegar JWS yang diusung PDI Perjuangan, Sualang tidak lagi dilibatkan dalam kegiatan pemenangan. Namun semua itu pejuang partai ini tetap menanggapi bijak. Bahkan, Minggu (21/10) kemarin, Sualang menulis diakun facebooknya “bukan besarnya persembahan atau lamanya doa kita yang membuat Allah tersenyum , tetapi ketulusan hati kita”.(onal)