Tolak Dukung Pasangan PDIP
Manado, KM-
Keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Puteri, yang mengusung Jantje Wowiling Sajow dan Ivan Sarundajang (JWS-Ivansa) sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Minahasa, benar-benar dilawan Ketua PDIP Sulut non aktif Freddy Harry Sualang.
Terbukti, Sualang secara terbuka melawan instruksi Megawati itu, dan memilih mendukung Hangky Ather Gerungan dan Recky Jeneman Montong (HAG-RJM), sebagai jagoannya di Minahasa.
Perlawanan mantan Wakil Gubernur Sulut tunjukannya saat tak mau menghadiri kedatangan Megawati ke Minahasa, diapun memilih membawa surat pengunduran diri ke DPP PDIP, yang sampai saat ini kabarnya belum ada jawaban. Yang terakhir, secara terbuka dikatakan Sualang dihadapan ribuan pendukung HAG-RJM, Sualang menyebut diap dipecat PDIP hanya untuk mendukung HAG dan RJM.
“Saya siap dipecat PDIP,” koar Sualang saat pelantikan tim pemenangan HAG-RJM di Kecamatan Eris, Selasa (30/10) pekan lalu.
Dia menambahkan, resiko dipecat dari PDIP memang sudah dipikirkan matang-matang. Namun langkah yang diambilnya, tidak lepas dari upaya untuk kesejahteraan masyarakat Minahasa.
“Ini adalah resiko politik. Apapun yang akan diberikan oleh partai, saya terima! Perlu diketahui, pilihan saya kepada HAG-RJM adalah yang terbaik untuk rakyat Minahasa. Dan Minahasa harus dipimpin orang-orang yang lebih matang, seperti HAG-RJM, karena bukan gampang memimpin ratusan ribu warga di Minahasa,” paparnya seraya mengingatkan, seluruh pendukung HAG-RJM untuk bisa tetapkan hati mendukung dan memenangkan HAG-RJM.
Sualang pun tak lupa mengajak pendukungnya.
“Kepada seluruh pendukung saya, bapak, ibu, saudara, saudari yang telah dilantik hari ini, marilah kita bersama-sama bekerja untuk mengamankan pasangan HAG-RJM dalam Pemilukada Minahasa 12 Desember mendatang,” ujar Sualang seraya menuturkan, pasangan HAG-RJM adalah pasangan yang benar-benar peduli masyarakat dan benar-benar akan merubah Minahasa menjadi lebih baik.
Menanggapi dukungan terbuka Sualang pada HAG-RJM, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) Janes Parengkuan yang dikonfirmasi terpisah menegaskan, sangat rugi jika PDIP Sulut ditinggalkan Fredy Sualang. Sebab hal tersebut akan berpengaruh pada perolehan suara PDIP dalam Pemilukada di Minahasa.
“Saya berharap pak Sualang tetap berada di PDIP, dengan tetap menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, berkaitan dengan keputusannya untuk meninggalkan PDIP,” ujarnya.
Lanjut Parengkuan menjelaskan, dirinya bersama Sualang, sudah lama menjadi pendiri partai PDIP di Sulut. Menurutnya, sumbangsih pikiran dan nyawa dipertaruhkan dalam membesarkan partai berlambang kepala banteng moncong putih di Sulut.
“Sangat rugi jika PDIP ditinggalkan orang yang telah lama membesarkan partai tersebut,” ujar wakil Ketua DPRD Minahasa tersebut.
Disinggung mengenai, berpengaruhnya suara pasangan calon yang diusung PDIP Minahasa dalam memperebutkan kursi nomor satu di Minahasa, Parengkuan tidak mengelak.
“Pasti akan berpengaruh,” paparnya.
Sementara itu, Bendahara DPP PDIP Olly Dondokambey yang diminta tanggapan soal hal tersebut, secara singkat menjawab kalau soal itu adalah hak pribadi Sualang.
“Itu hak politik pribadi pak Sualang, kami tidak bisa paksakan karena akan bertentangan dengan HAM,”elak Olly.(fernando kembuan)
Manado, KM-
Keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Puteri, yang mengusung Jantje Wowiling Sajow dan Ivan Sarundajang (JWS-Ivansa) sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Minahasa, benar-benar dilawan Ketua PDIP Sulut non aktif Freddy Harry Sualang.
Terbukti, Sualang secara terbuka melawan instruksi Megawati itu, dan memilih mendukung Hangky Ather Gerungan dan Recky Jeneman Montong (HAG-RJM), sebagai jagoannya di Minahasa.
Perlawanan mantan Wakil Gubernur Sulut tunjukannya saat tak mau menghadiri kedatangan Megawati ke Minahasa, diapun memilih membawa surat pengunduran diri ke DPP PDIP, yang sampai saat ini kabarnya belum ada jawaban. Yang terakhir, secara terbuka dikatakan Sualang dihadapan ribuan pendukung HAG-RJM, Sualang menyebut diap dipecat PDIP hanya untuk mendukung HAG dan RJM.
“Saya siap dipecat PDIP,” koar Sualang saat pelantikan tim pemenangan HAG-RJM di Kecamatan Eris, Selasa (30/10) pekan lalu.
Dia menambahkan, resiko dipecat dari PDIP memang sudah dipikirkan matang-matang. Namun langkah yang diambilnya, tidak lepas dari upaya untuk kesejahteraan masyarakat Minahasa.
“Ini adalah resiko politik. Apapun yang akan diberikan oleh partai, saya terima! Perlu diketahui, pilihan saya kepada HAG-RJM adalah yang terbaik untuk rakyat Minahasa. Dan Minahasa harus dipimpin orang-orang yang lebih matang, seperti HAG-RJM, karena bukan gampang memimpin ratusan ribu warga di Minahasa,” paparnya seraya mengingatkan, seluruh pendukung HAG-RJM untuk bisa tetapkan hati mendukung dan memenangkan HAG-RJM.
Sualang pun tak lupa mengajak pendukungnya.
“Kepada seluruh pendukung saya, bapak, ibu, saudara, saudari yang telah dilantik hari ini, marilah kita bersama-sama bekerja untuk mengamankan pasangan HAG-RJM dalam Pemilukada Minahasa 12 Desember mendatang,” ujar Sualang seraya menuturkan, pasangan HAG-RJM adalah pasangan yang benar-benar peduli masyarakat dan benar-benar akan merubah Minahasa menjadi lebih baik.
Menanggapi dukungan terbuka Sualang pada HAG-RJM, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) Janes Parengkuan yang dikonfirmasi terpisah menegaskan, sangat rugi jika PDIP Sulut ditinggalkan Fredy Sualang. Sebab hal tersebut akan berpengaruh pada perolehan suara PDIP dalam Pemilukada di Minahasa.
“Saya berharap pak Sualang tetap berada di PDIP, dengan tetap menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, berkaitan dengan keputusannya untuk meninggalkan PDIP,” ujarnya.
Lanjut Parengkuan menjelaskan, dirinya bersama Sualang, sudah lama menjadi pendiri partai PDIP di Sulut. Menurutnya, sumbangsih pikiran dan nyawa dipertaruhkan dalam membesarkan partai berlambang kepala banteng moncong putih di Sulut.
“Sangat rugi jika PDIP ditinggalkan orang yang telah lama membesarkan partai tersebut,” ujar wakil Ketua DPRD Minahasa tersebut.
Disinggung mengenai, berpengaruhnya suara pasangan calon yang diusung PDIP Minahasa dalam memperebutkan kursi nomor satu di Minahasa, Parengkuan tidak mengelak.
“Pasti akan berpengaruh,” paparnya.
Sementara itu, Bendahara DPP PDIP Olly Dondokambey yang diminta tanggapan soal hal tersebut, secara singkat menjawab kalau soal itu adalah hak pribadi Sualang.
“Itu hak politik pribadi pak Sualang, kami tidak bisa paksakan karena akan bertentangan dengan HAM,”elak Olly.(fernando kembuan)