no klik kanan

Jumat, 28 September 2012

Warga Langowan Komit Perubahan


HAG didampingi para tim pemenangan selalu menyalami warga dengan rendah hati.
Langowan, KM -
Tim Pemenangan pasangan bakal calon bupati Minahasa, Hangky Arthur Gerungan (HAG dan Ricky Janeman Montong (RJM), terus memantapkan barisan pemenangan di semua lini.
Salah satunya melantik tim Pemenangan Alumni SMA I Langowan for HAG-RJM di lantai 5 Ruko Danly di Desa Wolaang Kecamatan Langowan, Kamis (27/09).
Menariknya, pelantikan dilakukan Ketua Tim Relawan HAG-RJM Langowan Raya, Jack Londa didampingi Wakil Ketua Reff Salangka, turut disaksikan Ketua Pengarah Tim Pemenangan Vanny Kaparang, Wakil Ketua Jost Th Pati, Danny Watie juga dihadiri tokoh masyarakat Ary Kaligis yang juga sesepuh Kota Langowan.
Usai melantik, Jack Londa selaku Ketua Tim Relawan Langowan Raya menekankan soal komitmen memajukan Minahasa yang harus dimulai dari sekarang melalui kemenangan HAG-RJM pada Pilkada 2012 ini.
“Mari tunjukkan komitmen kita dengan jujur serta kerja keras untuk memenangkan HAG-RJM,” tanda Londa.
Dukungan kuat warga Langowan Raya meski secara sukarela itu, disambut rasa haru HAG yang menyempatkan diri hadir.
“Saya berterima kasih atas dukungan para alumni SMA I Langowan, dan saya memberi apresiasi setinggi-tingginya dengan komitmen saudara-saudara,” tandas HAG.
Seusai pelantikan, tokoh masyarakat Langowan yang juga mantan anggota DPRD Minahasa, Welly Massie mengatakan, kerja keras tim relawan pilar pemenangan HAG-RJM wilayah itu diharapkan mempertahankan komitmen meski dibujuk dengan cara apapun.
“Jangan terpengaruh dengan bujuk rayu karena politik sangat rentan dengan hal-hal semacam itu, termasuk menghalalkan cara apapun untuk tujuan tertentu,” ujar Massie.
Lanjut dikatakan, masyarakat Minahasa harus jeli menentukan sikap dengan memilik pemimpin yang tepat. Belajarlah dari pemimpin-pemimpin sebelumnya yang ketahuan belakangan hanya pentingkan diri sendiri, sementara kepentingan masyarakat terabaikan.
“Jangan salah tentukan pilihan, dan pilihlah pemimpin yang dapat meberi perubahan bagi tanah Minahasa,” pungkasnya.(vanny)

Walikota Lepas Kontingen Rainas Tomohon

Walikota memberikan arahan pada upacara pelepasan Kontingen Raimuna Nasional X
Tomohon, KM —
Walikota Jimmy F Eman SE,Ak Jumat (28/9) kemarin melepas delegasi kepramukaan kota Tomohon untuk mengikuti Kegiatan Raimuna Nasional (Rainas) ke-X tahun 2012 di Jayapura Papua. Dalam seremonial yang dihelat dipelataran kantor Pemkot, walikota menyerukan agar para duta kepanduan ikut mengkampanyekan Tomohon sebagai Kota bunga selama berkegiatan.
“Salut kepada pimpinan sekaligus penanggung jawab kontingen serta para pembina bahkan adik-adik Pramuka yang sudah sejak jauh hari mempersiapkan diri guna mengikuti kegiatan tersebut. Sebagai titipan, kontingen Kota Tomohon diharapkan sedapat mungkin bisa menjadi duta Kota Tomohon untuk mengkampanyekan Tomohon sebagai Kota bunga di arena Jayapura Papua,” ujar Walikota dalam sambutannya.
Lanjut kata Eman, kegiatan empat tahunan ini merupakan kegiatan bergengsi bagi kalangan Pramuka Penegak dan Pandega. Sehingga sangatlah berbangga kepada adik-adik Pramuka yang berada di tingkat SMA yang pada kesempatan ini mendapat kepercayaan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan Nasional seperti ini.
“Kepada kakak pembina, pimpinan kontingan agar benar-benar bertanggungjawab atas titipan adik-adik Pramuka sebagai duta Kota Tomohon. Apalagi ada 2 peserta yang berasal dari daerah Papua, akan tetapi kali mereka membawa nama besar Kota Tomohon di tanah mereka Jayapura. Seiring dengan pelaksanaan kegiatan tersebut tak lepas Pemerintah mengucapkan selamat dan sukses kepada kontingen,” pungkas Eman yang juga adalah Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kota Tomohon itu.
Sementara itu, Fentje D Goni selaku penanggung jawab kontingen dalam laporannya
menyatakan kesiapan kontingen Kota Tomohun dalam Rainas kali ini. “Memang sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan terakhir, sedangkan untuk kesiapan penganggaran tim selain mendapat dana shering dari pemerintah kota juga ada dana shering partisipasi dari orang tua peserta serta donator. Sehingga pendanaan ini bisa mencukupi kebutuhan tim,” ujar Goni yang juga mantan kadis diknas itu.(yongkie sumual)

KPU Tomohon Warning Parpol

Tomohon, KM —
Ketua KPU Beldy Tombeg ST lembali mengemakan peringtatan kepada kalangan pengurus partai Politik yang ada di Kota Tomohon. Dimana, keterwakilan sejumlah parpol di Kota Tomohon terancam tak bisa mengikuti pemilihan umum tahun 2014, mengingat belum lengkapnya persyaratan untuk verifikasi sebagaimana tuntutan aturan perundangan.
Dikemukakan Tombeng, Sabtu (hari ini,red) merupakan batas akhir pemasukan sejumlah kelangkapan berkas Partai Politik sesuai dengan edaran Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tahapan selanjutnya, sudah akan masuk pada fase verifikasi partai politik sesuai dengan tahapan.
Menuru Tombeng, KPU Tomohon akan menunggu hingga batas waktu yang sudah ditentukan, karennya bagi partai politik yang belum memenuhi semua kelengkapan administyrasi yang disyaratkan untuk segera melengkapinya. 
“Jika sampai batas waktu tidak juga dipenuhi semua yang jadi persyaratan, itu akan berimab pada partai politik itu sendiri dengan mengikuti proses demokrasi, baik itu pemilihan DPR, DPD, DPRD yang akan dilangsungkan pada 9 april 2014 mendatang” singkat Ketua KPU itu. (yongkie sumual)

Seruduk Mikrolet

Truck Captikus Diamankan Polres Bitung

Bitung,KM-
Ini mungkin bentuk perlawanan terhadap himbauan Kapolda Sulut, Brenti jo Bagate, pasalnya, ditengah-tengah gencarnya himbauan tersebut, Jumat (28/9) kemarin, mobil truck fuso, DB 8988 CY, dengan muatan 150 gallon captikus dalam kemasan dus, mengalami kecelakaan di ruas jalan HV Worang, kelurahan Madidir Unet, Kecamatan Madidir. Untung saja kejadian tersebut tak sempat memakan korban jiwa.
Menurut para sopir truck, Fian, dirinya tak tahu kalau muatan tersebut minuman terlarang. “saya tidak tahu kalau muatannya captikus, saya hanya disuruh bawa sampai ke Pelabuhan,”Ungkapnya. Ditanyakan tujuan muatan tersebut, dirinya hanya disuruh pemilik kendaraan. “Muatan ini dari seorang pengusaha di seputar manggadua, kelurahan girian indah,”Ungkapnya. Aparat kepolisian satuan lantas Polres Bitung, langsung mengamankan lokasi dan sopir kendaraan. “barang bukti kendaraan dan muatanya serta sopir, sudah kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan,”Ujar Kasubag humas polres Bitung AKP Laurens Wuisan, sementara KBO Lantas Polres Bitung, Iptu Paul Douglas, didampingi kanit dikyasa, Ipda Oscar Orisu, mengawasi kendaraan bermuatan minuman haram tersebut.
Saksi mata di sekitar lokasi kejadian mengatakan, semua mobil truck mengalami jebol ban depan kanan, sehingga langsung menghantam mikrolet dan mobil dump truck, saat akan menyalib mikrolet didepannya. Informasi yang berhasil dirangkum Koran Manado, barang terlarang tersebut, akan di bawa ke pelabuhan Bitung dan akan di kirim ke Namlea dan ternate, melalui kapal milik PT Pelni KM Lambelu.(yappiletto)

Realisasi TKD Setdakab Minut Langgar Perbup


Minut, KM -
Mekanisme pemberian Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), dilingkup pemerintahan Minahasa Utara (Minut), khususnya yang bertugas dibagian Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) tercium salahi aturan.
Akan hal ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKDD) Minut sebagai instansi yang bertugas melakukan verifikasi TKD akan bertindak tegas. “Untuk pemberian TKD, semua harus melalui tahapan pemeriksaan oleh BKD. Dan ini diatur dalam peraturan Bupati,” tandas Kepala BKDD Minut, Drs Aldrin Posumah MSi.
Menurut Posumah, permohonan pemberian TKD Setdakab seperti informasi yang diterimanya, langsung disodorkan ke pihak Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD). “Mekanismenya harus dikembalikan pada porsinya. Semua perlakuan aturan harus sama rata. Yang tidak disiplin di Setdakab bisa saja menerima TKD padahal seharusnya harus dipotong melalui hasil pemeriksaan BKD,” timpal Posumah.
Lagi dikatakan Posumah, verifikasi penerimaaan TKD semata-mata bentuk penegakan disiplin bagi seluruh PNS dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara, sekaligus bisa diketahui apakah PNS tersebut bekerja sesuai aturan yang ditetapkan atau hanya asal-asalan dalam menjalankan tugas.
“Kedisiplinan merupakan syarat mutlak, dan itu harus dijalankan seluruh PNS Minut, tanpa terkecuali,” tegas Posumah.
Diakuninya pula, aktivitas PNS disekretariat selama ini sepertinya memang tidak terpantau utuh. Dengan berprosesnya TKD melalui BKDD, maka bisa diketahui sejauh mana PNS di Setdakab dalam menjalankan tugas. “Ini bertujuan agar keuangan daerah yang dikeluarkan untuk TKD PNS, bisa tepat sasaran. Jangan yang kerja asal-asalan TKD nya sama dengan PNS yang rajin dan disiplin dalam menjalankan tugas,” jelasnya sembari menambahkan, dirinya mempertaruhkan jabatan untuk menegakan disiplin PNS. “Apa yang saya lakukan demi kepentingan dan kemajuan daerah. Apa lagi, menyangkut penegakan displin PNS merupakan visi Bupati dan Wabup ,” tutup Posumah.(hendrasamuel)