Bitung,KM-
Setelah dibentuk ditingkat Kecamatan Se-Kota Bitung, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan se-Kota Bitung, dilantik Wakil Walikota Bitung, Maximilian J Lomban SE MSi, Rabu (24/10), di ruangan Sidang lantai 4, kantor Walikota Bitung.
Diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan laporan oleh Ketua FKDM Kota Bitung, Drs Moktar Parapaga.
“Dasar pembentukan FKDM, sesuai pasal 8 ayat 1, Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2006, tentang FKDM,”ujar Parapaga, sambil menambahkan, FKDM merupakan forum untuk mendeteksi terjadinya konflik sosial, dan ganguan bencana alam yang akan mengancam keselamatan masyarakat.
Wakil Walikota Bitung, Max J Lomban dalam sambutannya mengatakan, di era globalisasi saat ini, ancaman dan bencana harus disikapi sejak dini sehingga dapat dicegah sebelum terjadi dan atau diatasi dengan berbagai cara pendekatan dan masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya kewaspadaan dini untuk mewujudkan keamanan, ketentraman dan ketertiban wilayah selain itu untuk menjaga kesatuan dan kerukunan nasional , serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dengan hadirnya FKDM, diharapkan dapat menampung atau mewadai elemen - elemen masyarakat untuk menyingkapi/mewaspadai hal- hal yang akan terjadi,”ujar Lomban. Selanjutnya, Lomban melantik 88 pengurus FKDM, yang terdiri dari 11 pengurus tiap kecamatan.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Workshop Kewaspadaan Dini Masyarakat, tampil sebagai pembicara, Wakil Walikota Bitung, Max J Lomban SE MSi, dengan materi peran serta pemerintah kota dalam pencegahan dan penanganan konflik/bencana, sedangkan Dandim 1310 Bitung, Letkol Inf Yarnedi Mulyono membawakan materi Membangun kepekaan terhadap kerawanan/bahaya faham komunis gaya baru di indonesia dan Kaban Kesbangpol Drs Jefry Sondakh menyajikan materi kebijakan dan fasilitasi penanganan konflik. Pelantikan tersebut disaksikan para pejabat lingkup pemkot Bitung.(yapiletto)
Setelah dibentuk ditingkat Kecamatan Se-Kota Bitung, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan se-Kota Bitung, dilantik Wakil Walikota Bitung, Maximilian J Lomban SE MSi, Rabu (24/10), di ruangan Sidang lantai 4, kantor Walikota Bitung.
Diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan laporan oleh Ketua FKDM Kota Bitung, Drs Moktar Parapaga.
“Dasar pembentukan FKDM, sesuai pasal 8 ayat 1, Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2006, tentang FKDM,”ujar Parapaga, sambil menambahkan, FKDM merupakan forum untuk mendeteksi terjadinya konflik sosial, dan ganguan bencana alam yang akan mengancam keselamatan masyarakat.
Wakil Walikota Bitung, Max J Lomban dalam sambutannya mengatakan, di era globalisasi saat ini, ancaman dan bencana harus disikapi sejak dini sehingga dapat dicegah sebelum terjadi dan atau diatasi dengan berbagai cara pendekatan dan masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya kewaspadaan dini untuk mewujudkan keamanan, ketentraman dan ketertiban wilayah selain itu untuk menjaga kesatuan dan kerukunan nasional , serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dengan hadirnya FKDM, diharapkan dapat menampung atau mewadai elemen - elemen masyarakat untuk menyingkapi/mewaspadai hal- hal yang akan terjadi,”ujar Lomban. Selanjutnya, Lomban melantik 88 pengurus FKDM, yang terdiri dari 11 pengurus tiap kecamatan.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Workshop Kewaspadaan Dini Masyarakat, tampil sebagai pembicara, Wakil Walikota Bitung, Max J Lomban SE MSi, dengan materi peran serta pemerintah kota dalam pencegahan dan penanganan konflik/bencana, sedangkan Dandim 1310 Bitung, Letkol Inf Yarnedi Mulyono membawakan materi Membangun kepekaan terhadap kerawanan/bahaya faham komunis gaya baru di indonesia dan Kaban Kesbangpol Drs Jefry Sondakh menyajikan materi kebijakan dan fasilitasi penanganan konflik. Pelantikan tersebut disaksikan para pejabat lingkup pemkot Bitung.(yapiletto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar