no klik kanan

Kamis, 18 Oktober 2012

Djenri Keintjem
TAPD tak Siap, Anggota Banggar Minim Hadir
Rapat Pembahasan KUA-PPAS Diduga Diboikot
Manado, KM –
Proses Pembahasan KUA-PPAS untuk Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulut Tahun  2013, diduga di boikot oleh sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) Deprov Sulut. Hal itu diketahui setelah, rapat lanjutan yang direncanakan digelar, Kamis (18/10) kemarin antara  Banggar Deprov bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulut akhirnya batal.
Desas-desus yang berhembuspun cukup unik. Disatu sisi berhembus kabar kalau gagalnya rapat pembahasan itu disebabkan miss komunikasi diinternal dewan. Dimana adanya agenda perjalanan dinas dengan jadwal pelaksanaan rapat yang diterbitkan Badan Musyawarah Deprov. Akibatnya, sebagian anggota dewan tak bisa hadir karena sedang berada diluar daerah.
Selain itu, sejumlah anggota dewan yang masih berada di daerah, tengah bersiap-siap mengikuti jejak rekan mereka yang sudah terlebih dahulu terbang untuk  tugas luar daerah. Disisi lain, terungkap jika TAPD dituding tidak siap untuk mengikuti jalannya pembahasan, dengan alibi belum rampungnya materi yang akan diangkat untuk dibahas.
Menanggapinya, anggota Banggar, Djenri Keintjem menyebutkan, jika rapat pembahasan tetap akan digelar atau ditunda pada, Jumat (19/10) hari ini. Kendati begitu, Keintjem tak menepis jika penundaan disebabkan ketidaksiapan TAPD serta minimnya kehadiran anggota Banggar.
“Hanya 11 orang Anggota Banggar yang hadir, dan TAPD juga belum siap masih merampungkan data,”singkatnya.
Dibagian lain, ketidakhadiran anggota Banggar disebabkan agenda kunjungan kerja anggota banggar.
“Saat ini sejumlah anggota Dewan sedang menjalankan tugas kunjungan kerja. Dimana sebagiannya adalah anggota banggar,”sebut salah-satu staf Deprov yang mewanti agar jati dirinya tak dipublikasikan.(jeffrieRM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar