Freddy Sualang |
Sualang: Pantas Jika Saya Kecewa
Manado, KM-
Ketua DPD PDI Perjuangan non aktif, Freddy Harry Sualang menilai, saat ini sebagian kader di PDI Perjuangan sudah tidak lagi mengedepankan idealisme. Bahkan ada beberapa kader sudah berpijak pada kerangka berpikir pragmatis.
“Saya lihat sudah banyak kader PDI Perjuangan tidak lagi mengendepankan idealisme, karena sudah terjebak dalam konsep pemikiran pragmatis,”kata Sualang, dalam jumpa pers, Kamis (18/10) kemarin.
Menurut Sualang, sikap-sikap seperti itu yang membuat terjadinya kemerosotan nilai-nilai yang terkandung dalam visi misi partai. Dimana partai tidak lagi dijadikan sebagai rumah untuk memperjuangkan hak-hak rakyat. Namun sebaliknya, partai kini dijadikan jembatan untuk merengguh kepuasan pribadi dan kelompok.
“Sejak masa orde baru, saya yang turut menjaga, mempertahankan dan membangun visi misi partai di daerah ini. Maka dengan apa yang sementara berlangsung di tubuh partai, tentu sangat pantas rasanya jika saya kecewa,”ujarnya.
Dikatakannya, kekecewaan itu kian terasa setelah diketahuinya, kader-kader yang selama masa orde baru hingga kini dibimbing dan diangkat kini masuk dan terjebat dalam pemikiran pragmatis.
“Saya sangat kecewa, apalagi justru kader yang pragmatis adalah kader-kader yang diangkat dan dibimbing pada masa-masa awal keterlibatan mereka di dunia politik praktis,”sesal Sualang.
Kekesalan Sualang ini memang sudah terlihat sebelum melakukan jumpa pers. Dimana sebelumnya, pejuang partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran ini, telah menyatakan sikap untuk mengundurkan diri dari PDI Perjuangan. Surat pengajuan pengunduran diri ke DPP dan Ketua Umum pun sudah dilayangkan. Dan terakhir, Sualang telah mengundang beberapa senior partai untuk bertemu.
“Iya, saya telah mengundang para senior partai. Pertemuan dilakukan di rumah saya awal bulan ini,”ujarnya.
Dia mengatakan, tujuannya mengundang para senior partai, untuk menjelaskan alasan pengunduran dirinya. Sekaligus menyampaikan niatnya untuk pindah ke partai lain. Mantan Wakil Gubernur dua periode ini juga mengatakan, beberapa senior partai PDI Perjuangan yang hadir dalam undangannya itu yakni, Jus Tumurang, Anyo, Jantje Tambalaeng dan Bob.
Sekarang kata Sualang, dia sedang menunggu keputusan DPP atas surat yang dilayangkan beberapa waktu lalu. Dari informasi yang dia dapat, DPP akan mengambil sikap dan menjawab surat keputusan itu pada akhir bulan ini.
“Apapun keputusan itu, saya sudah siap untuk melangkah kedepan. Makanya, salah satu tujuan saya mengundang senior partai karena eksistensi mereka seolah-oleh sudah tidak lagi dihargai sebagai pejuang partai,”tegasnya.(onal/tim)
“Saya lihat sudah banyak kader PDI Perjuangan tidak lagi mengendepankan idealisme, karena sudah terjebak dalam konsep pemikiran pragmatis,”kata Sualang, dalam jumpa pers, Kamis (18/10) kemarin.
Menurut Sualang, sikap-sikap seperti itu yang membuat terjadinya kemerosotan nilai-nilai yang terkandung dalam visi misi partai. Dimana partai tidak lagi dijadikan sebagai rumah untuk memperjuangkan hak-hak rakyat. Namun sebaliknya, partai kini dijadikan jembatan untuk merengguh kepuasan pribadi dan kelompok.
“Sejak masa orde baru, saya yang turut menjaga, mempertahankan dan membangun visi misi partai di daerah ini. Maka dengan apa yang sementara berlangsung di tubuh partai, tentu sangat pantas rasanya jika saya kecewa,”ujarnya.
Dikatakannya, kekecewaan itu kian terasa setelah diketahuinya, kader-kader yang selama masa orde baru hingga kini dibimbing dan diangkat kini masuk dan terjebat dalam pemikiran pragmatis.
“Saya sangat kecewa, apalagi justru kader yang pragmatis adalah kader-kader yang diangkat dan dibimbing pada masa-masa awal keterlibatan mereka di dunia politik praktis,”sesal Sualang.
Kekesalan Sualang ini memang sudah terlihat sebelum melakukan jumpa pers. Dimana sebelumnya, pejuang partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran ini, telah menyatakan sikap untuk mengundurkan diri dari PDI Perjuangan. Surat pengajuan pengunduran diri ke DPP dan Ketua Umum pun sudah dilayangkan. Dan terakhir, Sualang telah mengundang beberapa senior partai untuk bertemu.
“Iya, saya telah mengundang para senior partai. Pertemuan dilakukan di rumah saya awal bulan ini,”ujarnya.
Dia mengatakan, tujuannya mengundang para senior partai, untuk menjelaskan alasan pengunduran dirinya. Sekaligus menyampaikan niatnya untuk pindah ke partai lain. Mantan Wakil Gubernur dua periode ini juga mengatakan, beberapa senior partai PDI Perjuangan yang hadir dalam undangannya itu yakni, Jus Tumurang, Anyo, Jantje Tambalaeng dan Bob.
Sekarang kata Sualang, dia sedang menunggu keputusan DPP atas surat yang dilayangkan beberapa waktu lalu. Dari informasi yang dia dapat, DPP akan mengambil sikap dan menjawab surat keputusan itu pada akhir bulan ini.
“Apapun keputusan itu, saya sudah siap untuk melangkah kedepan. Makanya, salah satu tujuan saya mengundang senior partai karena eksistensi mereka seolah-oleh sudah tidak lagi dihargai sebagai pejuang partai,”tegasnya.(onal/tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar