no klik kanan

Selasa, 02 Oktober 2012


PG Minahasa Terancam Pecah

Herson Walukou
Tondano,KM -
Ada yang menarik di sela-sela acara Konsolidasi dan pemantapan tiga pilar partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) se Provinsi Sulut yang dilangsungkan di Aula SMA Tompaso,Selasa(2/10) kemarin. Dimana sejumlah kader Partai Golkar (PG) ikut hadir dalam hajatan partai berlambang bateng moncong putih, yang dihadiri oleh ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Mantan Sekretaris DPD II PG Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajouw, dan juga salah satu Anggota DPRD Minahasa dari PG Herson Walukou terlihat hadir dalam acara tersebut. Sajouw yang kini akrab disapa JWS, langsung disematkan dengan memakai jas merah oleh Megawati Soekarno Putri menjadi kader PDIP. Sementara, Walukou yang hadir dalam acara tersebut, terlihat memakai pakaian bermotif kotak-kotak yang menjadi trade mark dari PDIP saat ini. Akan hal tersebut, menghisyaratkan adanya perpecahan di kubu PG di Minahasa, menjelang pilkada yang tidak lama lagi akan di gulir.
Herson Walukouw, ketika dikonfirmasi harian ini, menyebutkan kehadirannya dalam acara tersebut, hanya sebatas memenuhi undangan. Namun disinggung apakah yang bersangkutan akan mendukung calon bupati dari PG, dengan gamblang Walu-kow menyatakan menolak  mendukung pasangan CNR-DJT di pilkada Minahasa nanti. "Minahasa perlu ada perubahan," ujar Walukouw sembari tersenyum.
Lanjut, Walukouw meng-ungkapkan dirinya tidak takut dengan  dengan ancaman sanksi serta PAW yang nantinya  akan dijatuhkan partai, atas sikapnya yang tidak mendukung keputusan Golkar yang mengusung CNR-DJT. "Saya siap mengahadapi semua konsekuensi karena tdiak mendukung keputusan partai," ungkapnya.
Ditambahkannya, setahunya bukan hanya dirinya saja yang melakukan serupa. Banyak anggota dewan lainnya yang pernah melakukan hal yang sama, dengan mendukung serta mencalonkan diri dari partai lain. " Saya siap diberi sanksi dan saya minta teman-teman lain yang melakukan hal yang sama juga diberi sanksi," tandas Walukow.
Sekretaris DPD II PG Minahasa Febri Suoth, ketika dikonfirmasi terkait adanya isu-isu keretakan PG dalam mendukung pasangan calon bupati bukan dari PG, mem-bantah secara tegas bahwa PG tetap solid. Menurutnya, jika ada ada keder yang tidak mendukung calon CNR- DJT itu hanya pribadi masing-masing. "Sampai saat ini Golkar Minahasa tetap solid.Jika ada kader yang tidak mengamankan keputusan partai,itu hanya pribadi masing-masing," ujar Suoth.
Lanjut, terkait dengan  Walu-kouw yang sudah menyatakan mendukung calon yang bukan dari PG ,pihaknya akan mengambil tindakan tegas akan hal tersebut. "Sejak beberapa waktu yang lalu,kami sudah memberikan peringatan kepada yang bersangkutan,dengan begitu PG akan mengambil sikap tegas,yang pasti bersangkutan sudah mengetahui onsekwan-sinya," ujar South.(fernando kembuan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar