no klik kanan

Rabu, 30 Oktober 2013

PGRI Ragukan Penyaluran Dana Sertifikasi Guru

Fentje D. Goni,SH
Tomohon, KM-
Janji pencairan Dana tunjangan bagi guru yang berlebel sertifikasi yang disampaikan Sekretaris Kota Tomohon, diragukan oleh lembaga elemen guru dalam hal ini Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tomohon.
Pasalnya dana sertifikasi dari tahun ketahun hingga saat ini belum tuntas dibayarkan. Sebagai bukti, dana sertifikasi untuk tahun anggaran 2011 masih menunggak satu bulan. Begitu pula di tahun anggaran 2012 lalu, masih tersisa dua bulan yang belum disalurkan pemerintah kepada kalangan guru penerima.
Keraguan itu sebagaimana diungkapkan komponen guru dalam rapat PGRI terkait dengan kesiapan pelaksanaan hari ulang tahun PGRI di Kota Tomohon. Terkait hal ini, Ketua PGRI Kota Tomohon Fentje D Goni,SH ikut pula mempertanyakan soal dana sertifikasi guru itu.
"Yah, sebagai komponen organisasi guru yang diakui oleh pemerintah, PGRI hanya mempertanyakan saja. Karena, ternyata masih ada sejumlah guru yang berstatus guru sertifikasi sejak 2011 hingga sisa tahun 2012 kali ini masih belum seutuhnya menerima dana sertifikasi guru itu," ujar Goni.
Sementara itu dari hasil rapat PGRI Rabu (30/10), juga ikut membicarakan terhadap kesiapan pelaksanaan acara puncak HUT PGRI pada November mendatang, seperti upacara indor, seminar pendidikan yang nantinya akan menghadirkan pembicara seperti Rektor Unima, Kadis Pendidikan Daerah, unsur dewan penasehat PGRI dan Dewan Kehormatan.
Bukan cuma itu dalam kesiapan itu pula di tunjuk sebagai panitia pelaksana hut PGRI Ketua Dra Jeanne A Aror MM, Dra Meitha Tambengi Sekretaris dan Bendaharan Anneka Lantang SPd.(yongkie sumual)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar