Sejumlah SKPD Dapat ‘Rapot Merah’

Terkendala Fisik Proyek

Tahuna, KM—

Sejumlah Satuan Kerja Prangkat Daerah (SKPD) mendapatkan catatan rapot merah dari Tim Evaluasi Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) 2013, dalam rapat evaluasi yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sangihe Ir Willy Kumentas MSi, di Aula Serba Guna Kantor Bupati, Rabu (30/10).

Pasalnya, banyak SKPD realisasi laporanya jauh dari devisiasi target penyerapan anggaran yang sudah ditentukan. Menurut Kumentas, setelah dikonfirmasi di SKPD banyak laporan realisasi penyerapan anggaran kegiatan dipengaruhi kegiatan fisik. Ada proyek menunggu APBD Perubahan, ada proyek terkendala pencairan dana dan juga proyek sudah selesai 100 persen, tetapi belum melakukan pencairan. “Saya minta SKPD yang mendapatkan ‘rapot merah’ untuk mempercepat proses realisasi anggarannya,” tegasnya.

Dikatakannya, bagi SKPD merah rapotnya, kami memberikan waktu hingga Oktober untuk memperbaiki laporan realisasi kegiatannya. Kalau perlu bulan Oktober semua SKPD tidak ada yang rapot merah lagi. “Semua harus dapat minimal hijau maksimal biru, sehingga laporan realisasi penyerapan anggaran tidak akan mempengaruhi penganggaran APBD 2014,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pembangunan, Drs JZ Warouw MM, mengatakan sampai 30 November laporan realisasi penyerapan anggaran SKPD rata-rata sekitar 70 persen. “Bulan November realisasi penyerapan anggaran ini akan naik seiring dengan akan terealisasinya berbagai kegiatan fisik dari SKPD,” tandasnya, sembari menambahkan, bulan November realisasi penyerapan anggaran dari Badan Pengelolaan Perbatasan akan normal, karena proyek yang anggaranya terhambat dengan APBD-P sudah akan terealisasi. (fitri lumiu)