Butuh 10-30 Bank Sampah di Manado
Program Bank Sampah yang mulai diterapkan di Kota Manado
diharapkan mampu mendongkrak perolehan nilai Adipura pada tahun 2013 mendatang.
Pasalnya, Bank Sampah disamping meminimalisir sampah yang masuk ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, juga akan membantu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Manado
Drs Josua Pangkerego MAP, Selasa (30/10).
Hanya saja, tambah Pangkerego, kesadaran masyarakat untuk
membentuk Bank Sampah, sampai saat ini belum nampak secara signifikan. Padahal,
sosialisasi mengenai pembentukan Bank Sampah telah dilakukan BLH di sembilan
kecamatan.
“Program Bank Sampah ini sangat baik untuk mengantisiapsi
menumpuknya volume sampah yang masuk ke TPA Sumompo. Disamping itu, memiliki
nilai ekonomis tinggi untuk membantu masyarakat dari sisi ekonomi. Tapi, sampai
saat ini belum banyak kelompok masyarakat yang membentuk Bank Sampah di Kota
Manado,”ujar Pangkerego.
Lanjut dikatakan, sebagai salah satu factor penilaian
Adipura, Bank Sampah sangat berpengaruh. Jika kota sebesar Manado dibutuhkan
adanya 10 sampai 30 Bank Sampah.
“Kalau seluruh masyarakat Kota Manado menyadari
pentingnya Bank Sampah, maka akan terbentuk banyak bank sampah di daerah ini.
Karena, Kota Manado membutuhkan idealnya 10 sampai 30 Bank Sampah,”tandas
Pangkerego.(jan torindatu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar