no klik kanan

Rabu, 31 Oktober 2012

Polsek Labar Amankan Dana Bencana Alam Raringis

Diduga, Penyaluran Sarat Muatan Poilitis
Langowan, KM -

Kopolisian Sektor (Polsek) Langowan Barat (Labar), berhasil mengamankan dana bantuan bencana dari Pemkab Minahasa, melalui Dinas Pertanian untuk korban bencana alam erupsi Gunung Soputan 18 September. Pasalnya, bantaun yang diperuntukan bagi masyarakat Langowan Barat  itu diduga sarat muatan politis.
Uang sebesar 6.400.000 rupiah yang diamankan polsek Labar dan sejumlah kwitansi kosong, juga daftar nama penerima  bantuan, yang digunakan seorang oknum berisial (ET) yang tercatat sebagai Sekdes Desa Raringis Kecamatan Langowan Barat (Labar) yang diduga menyalurkan bantuan dana tersebut, yang sarat bermuatan politik.
Penyaluran dana tersebut yang dilakukan oleh ET, yang sempat membuat suana ketengangan di masyarakat Desa Raringis, dan nyaris saja membuat kisruh di masyarakat Raringis (Selasa,30/10) lalu. Beruntung, situasi  langsung diamankan oleh pihak kepolisian Labar berkat bantuan informasi dari warga. Akan hal tersebut, Polsek Labar langsung mengamankan barang bukti yang digunakan oleh ET.
ET, ketika di konfirmasi oleh sejumlah wartawan, enggan berkomentar dengan kejadian tersebut. Dirinya hanya, meminta agar dapat berkomunikasi langsung dengan Kepala Kecamatan Labar.
Kepala Kepolisian Labar, Ipda J Paul Tewu, ketika dikonfirmasi membenarkan indikasi kasus tersebut. Dijelaskan, pihaknya masih akan memeriksa kembali, dan akan meminta keterangan kepada oknum sekdes, atas kejadian yang hampir menghebohkan masyarakat Raringis. Menurutnya, kasus ini telah dilaporkan ke Polres Minahasa.
Camat Labar Ir Anita Rorong MAp, saat dimintai tanggapan, mengelak jika pemberian tunjangan tersebut bermuatan politik. Dirinya menjelaskan, bahwa pembagian dana bencana tersebut, sudah melalui dengan prosedur yang telah ditetapkan dan sesuai dengan aturan yang diberlakukan.
“Penyaluran dana tersebut, telah melalui verifikasi dari BP3K tergantung dari kerusakan, luas lahan. Jadi tidak benar ada arahan untuk hal tersebut, kalaupun ada yang mengatakan demikian itu hanya spontanitas saja dari para penerima, yang terpenting dana tersebut disalurkan,” ujar mantan camat Langowan utara tersebut. (fernando kembuan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar