no klik kanan

Rabu, 07 November 2012

“2014, Provinsi Bolmong Raya Harus Jadi”

Pemekaran Harus Mengacu Nilai History
Manado, KM –

Keinginan dan desakan dari masyarakat di Bolmong Raya agar daerah Kabupaten/Kota disatukan menjadi Provinsi Bolmong Raya mendapat tanggapan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut, Ir Siswa Rachmat Mokodongan mengatakan, sesuai hasil rapat konsultasi bersama dengan para Bupati dan Walikota se Bolmong, Gubernur Sulut (Dr Sinyo Harry Sarundajang) sudah menyatakan dukungan penuh rencana pembentukan Provinsi Bolmong Raya tersebut.
“Hanya saja pernyataan dukung pembentukan Provinsi Bolmong harus mengacu pada nilai history daerah itu sendiri. Maksudnya agar nama Provinsi harus tetap ada nama Bolmong (Bolaang Mongondouw) karena daerah tersebut sejarahnya terdiri dari dua kerajaan yang berbeda yaitu Kerajaan Bolaang dan Kerajaan Mongondow dan telah disatukan hinggah menjadi Bolaang Mongondow,”jelas Mokodongan.
Kata Mokodongan, hal itu perlu dilakukan untuk mengenang sejarah Bolaang Mongondouw, sebagai dua nama yang tidak bisa dipisahkan.
“Jadi terserah, bagaimana nantinya, mau pakai Raya dibelakang atau tidak, yang penting harus tetap ada nama Bolmong (Bolaang Mongondow),”jelas Mokodongan.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Sulut Drs Mecky M Onibala mengatakan, Pemprov Sulut akan membentuk panitia khusus untuk mengawal rencana pembentuan Provinsi Bolmong Raya. Dia menjelaskan, Gubernur Sulut telah berjanji akan kawal berkas pengusulan pemekaran Bolmong Raya sampai di Jakarta.
“Nantinya pada tahun 2013 akan dibantu dana melalui APBD soal tambahan dana untuk Administrasi,”ujarnya.
Dikatakannya, gubernur juga berkomitmen, sebelum masa akhir jabatannya, Provinsi Bolmong harus sudah jadi.
“Pokoknya, 2014 Provinsi Bolmong Raya harus sudah jadi. Namun tergantung kecepatan panitia Bolmong Raya itu sendiri,”kata mantan Pejabat Bupati Minsel ini.(onal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar