Minut, KM -
Acara spektakuler bertajuk Festival Klabat 2012 yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara akan dimulai Rabu (07/11) hari ini. Sesuai rencana akan dibuka Bupati Drs Sompie SF Singal MBA di hotel Sutanraja. “Kegiatan yang bermaterikan seminar sadar wisata, sosialisasi kepariwisataan dan festival seni budaya ini akan didahului dengan dialog budaya yang akan membahas serta menggali kebudayaan Tonsea yang merupakan etnis terbesar yang ada di Minahasa Utara,” ujar Ketua Panitia Merry Rumambi-karouwan SH.
Tambahnya, Festival Klabat bertujuan mengangkat dan mengembangkan seni dan budaya Minahasa, khususnya Minut yang di dalamnya menunjang program Bupati Minut dalam sentuh budaya. Adapun berbagai perlombaan seni budaya yang akan dilombakan, yakni lomba pidato bahasa Tonsea, tari tumatenden, Maengket, kabasaran, musik kolintang dan lomba palakat. “Festival ini akan diikuti oleh ratusan sekolah, sanggar dan grup kesenian yang telah menyatakan kesiapannya melalui technical meeting yang akan diadakan baru-baru ini,” terang Karouwan optimis. “Untuk menambah semarak kebudayaan, Festival Klabat akan dilaksanakan di tiga desa teranak yaitu, Desa Tatelu, Desa Warukapas dan Desa Tatelu Rondor yang mendukung sepenuhnya lewat pemerintah dan masyarakat ketiga desa tersebut,” pungkas wanita enerjik yang juga istri dari Sekda Minut Drs Johannes Rumambi itu. (hendrasamuel)
Acara spektakuler bertajuk Festival Klabat 2012 yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara akan dimulai Rabu (07/11) hari ini. Sesuai rencana akan dibuka Bupati Drs Sompie SF Singal MBA di hotel Sutanraja. “Kegiatan yang bermaterikan seminar sadar wisata, sosialisasi kepariwisataan dan festival seni budaya ini akan didahului dengan dialog budaya yang akan membahas serta menggali kebudayaan Tonsea yang merupakan etnis terbesar yang ada di Minahasa Utara,” ujar Ketua Panitia Merry Rumambi-karouwan SH.
Tambahnya, Festival Klabat bertujuan mengangkat dan mengembangkan seni dan budaya Minahasa, khususnya Minut yang di dalamnya menunjang program Bupati Minut dalam sentuh budaya. Adapun berbagai perlombaan seni budaya yang akan dilombakan, yakni lomba pidato bahasa Tonsea, tari tumatenden, Maengket, kabasaran, musik kolintang dan lomba palakat. “Festival ini akan diikuti oleh ratusan sekolah, sanggar dan grup kesenian yang telah menyatakan kesiapannya melalui technical meeting yang akan diadakan baru-baru ini,” terang Karouwan optimis. “Untuk menambah semarak kebudayaan, Festival Klabat akan dilaksanakan di tiga desa teranak yaitu, Desa Tatelu, Desa Warukapas dan Desa Tatelu Rondor yang mendukung sepenuhnya lewat pemerintah dan masyarakat ketiga desa tersebut,” pungkas wanita enerjik yang juga istri dari Sekda Minut Drs Johannes Rumambi itu. (hendrasamuel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar