Ratahan, KM –
Hujan deras yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), bukan hanya mengancam arus lalu lintas. Pasalnya, sejumlah pekerjaan fisik milik pemerintah pun ludes dihantam guyuran hujan deras, Selasa (6/11) kemarin.
Terpantau, dikawasan pusat kota Ratahan, kebanyakan material yang dipergunakan untuk perbaikan ruas jalan, mulai hanyut oleh air hujan.
Tak hanya itu, tanggul-tanggul yang baru selesai dibangun di pinggiran Ratahan atau tepatnya di depan pasar komoditi dan di Kantor Bupati Mitra mengalami longsor.
Kerugian material belum dapat dipastikan, namun pelaksanaan pembangunan dipastikan terhambat akibat hujan deras. Disatu sisi, arus lalu lintas cukup terganggu dengan adanya hanyutan material dijalan protokol Mitra.
“Ini memang perlu diwaspadai sebab dapat mengundang kecelakaan. Apalagi bagi pengguna jalan kendaraan bermotor, harus lebih hati-hati lagi,” ungkap Fenly Waas warga Mitra.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra Ir Welly Munaiseche melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Erik Manaroinsong mengimbau masyarakat mewaspadai curah hujan yang tinggi saat ini, terutama warga yang tinggal di daerah dataran tinggi serta tinggal di lereng bukit yang rawan terjadinya longsor, agar memperhatikan keadaan sekitar guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.(marvel pandeleke)
Hujan deras yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), bukan hanya mengancam arus lalu lintas. Pasalnya, sejumlah pekerjaan fisik milik pemerintah pun ludes dihantam guyuran hujan deras, Selasa (6/11) kemarin.
Terpantau, dikawasan pusat kota Ratahan, kebanyakan material yang dipergunakan untuk perbaikan ruas jalan, mulai hanyut oleh air hujan.
Tak hanya itu, tanggul-tanggul yang baru selesai dibangun di pinggiran Ratahan atau tepatnya di depan pasar komoditi dan di Kantor Bupati Mitra mengalami longsor.
Kerugian material belum dapat dipastikan, namun pelaksanaan pembangunan dipastikan terhambat akibat hujan deras. Disatu sisi, arus lalu lintas cukup terganggu dengan adanya hanyutan material dijalan protokol Mitra.
“Ini memang perlu diwaspadai sebab dapat mengundang kecelakaan. Apalagi bagi pengguna jalan kendaraan bermotor, harus lebih hati-hati lagi,” ungkap Fenly Waas warga Mitra.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra Ir Welly Munaiseche melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Erik Manaroinsong mengimbau masyarakat mewaspadai curah hujan yang tinggi saat ini, terutama warga yang tinggal di daerah dataran tinggi serta tinggal di lereng bukit yang rawan terjadinya longsor, agar memperhatikan keadaan sekitar guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.(marvel pandeleke)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar