James Sumendap Cs terus Dikritik
Ratahan, KM -
Kekecewaan terhadap Pemerintah Propinsi Sulut terbilang sudah diubun-ubun. Mengatpa tidak, kondisi jalan trans propinsi di ruas Pangu – Ratahan yang sangat memprihatinkan, tak mendapat perhatian dari Pemprov Sulut.
Pemkab Mitra melalui juru bicara Drs Esra Sengkey mengkritisi Gubernur SH Sarundajang harusnya memasukan jalan utama Kabupaten Mitra pada APBD 2012 Pemprov.
“Kondisi jalan utama sangat memprihatinkan Padahal APBD Sulut Rp1,3 triliun harusnya mengalokasi infrastruktur idealnya 1/11 dari anggaran APBD untuk Mitra,” tandas Sengkey.
Pemkab Mitra, katanya, tidak bisa berbuat banyak mengingat kewenangan jalan trans dimaksud adalah kewenangan pemprov Sulut.
“Kalau warga Mitra merasa di anak-tirikan, saya rasa itu wajar karena mereka juga merindukan perhatian Pemprov Sulut untuk dapat menikmati fasilitas yang sama dengan rakyat kabupaten-kota lainnya di Sulut,” ujar Sengkey.
Diketahui, sepanjang ruas jalan dari arah pintu masuk kabupaten Mitra di desa Pangu hingga kecamatan Belang, sudah dalam kondisi rusak parah, dan tak jarang menimbulkan kecelakaan.
Sementara warga mengaku menyesalkan sikap anggota DPRD Sulut asal daerah pemilihan Mitra-Minsel yang sama sekali tak peduli memperjuangkan wilayahnya.
“Sumendap cs harusnya membawa aspirasi rakyat Mitra. Tapi kenyataannya, tidak ada perhatian sama sekali. Jangan nanti ada kepentingan baru berlagak pahlawan di Mitra,” kritik Ketua LSM Gema Mitra, Vidi ngantung.(marvel pandaleke)
Kekecewaan terhadap Pemerintah Propinsi Sulut terbilang sudah diubun-ubun. Mengatpa tidak, kondisi jalan trans propinsi di ruas Pangu – Ratahan yang sangat memprihatinkan, tak mendapat perhatian dari Pemprov Sulut.
Pemkab Mitra melalui juru bicara Drs Esra Sengkey mengkritisi Gubernur SH Sarundajang harusnya memasukan jalan utama Kabupaten Mitra pada APBD 2012 Pemprov.
“Kondisi jalan utama sangat memprihatinkan Padahal APBD Sulut Rp1,3 triliun harusnya mengalokasi infrastruktur idealnya 1/11 dari anggaran APBD untuk Mitra,” tandas Sengkey.
Pemkab Mitra, katanya, tidak bisa berbuat banyak mengingat kewenangan jalan trans dimaksud adalah kewenangan pemprov Sulut.
“Kalau warga Mitra merasa di anak-tirikan, saya rasa itu wajar karena mereka juga merindukan perhatian Pemprov Sulut untuk dapat menikmati fasilitas yang sama dengan rakyat kabupaten-kota lainnya di Sulut,” ujar Sengkey.
Diketahui, sepanjang ruas jalan dari arah pintu masuk kabupaten Mitra di desa Pangu hingga kecamatan Belang, sudah dalam kondisi rusak parah, dan tak jarang menimbulkan kecelakaan.
Sementara warga mengaku menyesalkan sikap anggota DPRD Sulut asal daerah pemilihan Mitra-Minsel yang sama sekali tak peduli memperjuangkan wilayahnya.
“Sumendap cs harusnya membawa aspirasi rakyat Mitra. Tapi kenyataannya, tidak ada perhatian sama sekali. Jangan nanti ada kepentingan baru berlagak pahlawan di Mitra,” kritik Ketua LSM Gema Mitra, Vidi ngantung.(marvel pandaleke)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar