no klik kanan

Selasa, 06 November 2012

Singal Harus Waspada!

Drs Sompie SF Singal MBA
Diduga Ada Pejabat Manfaatkan Situasi
Minut, KM -

Bola salju rolling yang terus terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) akhir-akhir ini diduga kerap dimainkan oleh sejumlah oknum pejabat di pentas pemerintahan Minut yang terpantau pintar dalam memanfaatkan peluang dan situasi yang ada.
Menurut sumber resmi koran ini ada sejumlah pejabat yang memburu jabatan basah di Pemkab Minut, hingga menghalalkan segala cara. “Seperti pelaksanaan rolling eselon II banyak yang mencari perhatian pada bupati, termasuk membisikkan hal-hal buruk pejabat tertentu, ini tujuannya untuk mendapatkan jabatan yang diinginkan. Bahkan ibu bupati (Ny Altje Singal-Polii) ikut dimanfaatkan untuk mendapatkan jabatan yang diinginkan,” jelas sumber yang menyebutkan beberapa nama pejabat yang sering mencari perhatian pada bupati.
Lanjutnya imbas dari hal ini membuat sejumlah pihak justru memanuver hingga ke provinsi. “Lihat saja rolling eselon II tertahan di Pemprov, karena ada yang melakukan lobi-lobi tertentu hingga ke Pemprov. Menariknya lagi isu ini sengaja dimainkan orang-orang oportunis itu, untuk mendiskreditkan pihak-pihak yang tidak disukai,” sambungnya lagi.
Akan hal ini mendapat perhatian serius pemerhati pemerintahan dan politik Sulut asal Minut, Taufik Tumbelaka SIP. Tumbelaka melalui wartawan malah meminta Bupati Drs Sompie SF Singal MBA lebih selektif dalam memilih pejabat. “Paling utama harus punya kualitas dan sesuai dengan prinsip ilmu hingga golongan dan kepangkatan. Dan paling penting harus loyal pada bupati,” tandas Tumbelaka.
“Karena saya melihat selama ini jika ada masalah di Pemkab, bahkan dari tingkat desa hingga dinas seolah bupati sendiri yang menghadapi. Ini sungguh ironis, karena pejabat-pejabat yang mencari perhatian hanya menginginkan jabatan, tapi tidak loyal pada atasan,” timpal Tumbelaka lagi.
Bupati Sompie Singal membantah jika dikatakan jabatan yang diberikan karena faktor kedekatan. “Semua tetap melalui kajian Baperjakat, tak ada yang namanya faktor senang atau tidak senang,” tegas Singal. (hendrasamuel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar