no klik kanan

Senin, 05 November 2012

Wawali Belajar Pengelolaan Sampah di Surabaya

WAKIL Walikota Manado Harley AB Mangindaan
saat mengunjungi salah satu lokasi pengelolaan sampah
di Kota Surabaya, kemarin.(Foto: ist)

Surabaya, KM –
Kunjungan Kerja (Kunker) Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang dipimpin Wakil Walikota Harley AB Mangindaan ke Pemkot Surabaya, Propinsi Jawa Timur, Senin (5/11) kemarin, untuk bertukar ilmu mengenai pengelolaan sampah, termasuk Bank Sampah, dan pertamanan.
Kunker Pemkot Manado tersebut disambut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya dr H Muhlas Udin MKes mewakili Walikota Surabaya Ir Tri Rishmaharini MT.
Dalam pemaparannya, Udin menjelaskan kiat-kiat Pemkot Surabaya meraih Adipura Kencana kategori Kota Metropolitan. Menurutnya, peran masyarakat sangat dominan, disamping motivasi yang terus diberikan Walikota kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Semuanya berasal dari kesadaran masyarakat. Ibu Walikota juga menjadi pioner dalam menggerakan kebersihan yang dimulai dari masing-masing SKPD. Karena keberhasilan meraih Adipura bukan hanya kebanggaan Pemerintah semata, namun juga kemenangan rakyat karena telah berhasil membentuk gaya hidup bersih dan sehat, berawal dari diri sendiri,”jelas Udin.
Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Harley Mangindaan menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberi waktu kepada Pemkot Manado, dalam rangka sharing mengenai penanganan sampah.
“Manado memang telah beberapa kali meraih Adipura, namun kami tidak harus berpuas diri. Kami juga harus banyak belajar dari kota-kota lain seperti Surabaya, sehingga metode-metode lain yang belum pernah dicoba di Manado, dapat kita timba disini,”ujar Wawali, yang memboyong para Sekretaris Kecamatan (Sekcam) dari 11 kecamatan, dalam pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Walikota Surabaya.
Wawali didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Manado Drs Josua Pangkerego MAP, dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Ir Julises Oehlers SH, berkesempatan menyusuri Kota Surabaya, dan melihat dari dekat cara pengelolaan sampah dan proses pengangkutan sampah, bahkan sempat berdialog dengan beberapa petugas sampah.(jan torindatu/*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar