no klik kanan

Kamis, 28 Februari 2013

Parkir Jalan Samrat Bakal Dicari Solusi


PEMBICARAAN non formal yang dilakukan di salah satu rumah kopi
dibilangan Samrat dengan melibatkan Wawali Harley Mangindaan,
Kepala Dishub Manado, Kasatlantas Polresta Manado,
dan pelaku usaha di jalan Samrat.(Foto: jan/KM)

Manado, KM
Persoalan parkir di jalan Sam Ratulangi (Samrat) ternyata mendapat perhatian Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan. Secara spontan, Ai sapaan akrab Wawali, bertemu dengan para pelaku usaha di jalan utama Kota Manado untuk mendapatkan masukan terkait keluhan mereka karena sempitnya lahan parkir di jalan tersebut.
Wawali yang memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial, kemudian menghadirkan instansi dan lembaga berkompeten seperti Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Manado Yohanis Waworuntu dan Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Manado Kompol Alfaris Patiwael, serta pelaku usaha untuk duduk bersama. Meski santai, namun pembicaraan yang terjadi di salah satu rumah kopi di bilangan jalan Samrat itu berlangsung serius. Kamis (28/2).
“Pokoknya persoalan yang dihadapi para pelaku usaha di jalan Sam Ratulangi ini, akan kita carikan solusi yang terbaik. Pemerintah Kota selalu berupaya berbuat yang terbaik untuk kepentingan masyarakat,”ujar Wawali.
Menurutnya, persoalan jalan Sam Ratulangi tidak semudah membalikan telapak tangan untuk menyelesaikannya. Namun, dibutuhkan kerjasama yang baik semua pihak yang terkait agar tidak menimbulkan konflik kepentingan,”tandas Wawali.
Sebelumnya, dr Sanil, salah satu pelaku usaha di jalan Sam Ratulangi, kepada wartawan mengeluhkan kondisi jalan tersebut yang sulit mendapatkan lahan parkir independent dibandingkan jalan Piere Tendean. Pasalnya, selain merupakan jalan tertua di Manado, jalan Sam Ratulangi sangat sulit untuk dilakukan pengembangan usaha dengan menyediakan lahan parkir, karena telah berdiri rumah warga.
Sehingga, tambah dr Sanil, mau tidak mau parkir dibadan jalan menjadi alternatif, meskipun pihak kepolisian melarang.
“Memang untuk mendapatkan lahan parkir independen di jalan Sam Ratulangi seperti yang ada di jalan Piere Tendean sangat sulit. Karena, jalan Samrat ini adalah jalan yang sudah ada sejak lama, juga banyak rumah-rumah warga. Bahkan, jalan-jalan di lorong-lorong sangat sulit mendapatkan tempat parkir,”keluhnya.
Kepala Dishub Manado Yohanis Waworuntu, menandaskan untuk memecahkan persoalan tersebut, pihaknya akan melaksanakan rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) dalam waktu dekat.
“Kita akan bahas ini di forum lalu lintas. Pihak pelaku usaha di jalan Samrat juga akan kita undang untuk hadir,”pungkas Waworuntu.(jan torindatu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar