SEBANYAK 401 Calon Praja IPDN asal Sulut, 326 diantaranya gagal melanjutkan ke tahap berikut untuk masuk dan studi di Kampus milik Kementerian Dalam Negeri.(foto ist) |
Manado, KM-
Sebanyak 326 Calon Praja di Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) asal Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya gugur pada saat mengikuti sejumlah tes. Calon Praja IPDN Sulut saat ini, tinggal menyisakan 75 peserta yang nantinya juga akan mengikuti tes terakhir di Jatinangor.
“Dari 401 calon praja yang mengikuti tes, sekarang tinggal 75 orang. Dan 75 orang ini, akan mengikuti pantuhir di Jatinangor,”kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, Ir. Sandra Moniaga, M.Si.
Disisi lain, mantan Kepala Biro Sumber Daya Alam (SDA) Setdaprov Sulut itu menegaskan, pelaksanaan tes sendiri IPDN Sulut murni.
“Tes juga kan diawasi pihak KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi,red). Jadi kelulusannya tergantung kemampuan masing-masing calon praja,” tegas Moniaga.
Ia menambahkan, pelaksanaan tes di Jatinangor, orang tua masing-masing Capra diberikan kesempatan untuk mengunjungi dan mengawasi tes.
“Yang tak lulus, terpaksa harus pulang,”pungkasnya.(donal taliwongso)
Sebanyak 326 Calon Praja di Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) asal Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya gugur pada saat mengikuti sejumlah tes. Calon Praja IPDN Sulut saat ini, tinggal menyisakan 75 peserta yang nantinya juga akan mengikuti tes terakhir di Jatinangor.
“Dari 401 calon praja yang mengikuti tes, sekarang tinggal 75 orang. Dan 75 orang ini, akan mengikuti pantuhir di Jatinangor,”kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, Ir. Sandra Moniaga, M.Si.
Disisi lain, mantan Kepala Biro Sumber Daya Alam (SDA) Setdaprov Sulut itu menegaskan, pelaksanaan tes sendiri IPDN Sulut murni.
“Tes juga kan diawasi pihak KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi,red). Jadi kelulusannya tergantung kemampuan masing-masing calon praja,” tegas Moniaga.
Ia menambahkan, pelaksanaan tes di Jatinangor, orang tua masing-masing Capra diberikan kesempatan untuk mengunjungi dan mengawasi tes.
“Yang tak lulus, terpaksa harus pulang,”pungkasnya.(donal taliwongso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar