SISWA BOLOS: Puluhan siswa terjaring oleh Dinas Diknas Manado dan Satpol PP saat bolos sekolah di jam belajar. (FOTO: IST) |
Dinas Diknas Manado bekerjasama dengan petugas satpol PP berhasil menjaring sejumlah siswa yang sedang asik nongkrong diluar saat jam sekolah berlangsung. Inspeksi mendadak (sidak) tersebut dilakukan beberapa jam di lokasi yang menjadi target dimana para siswa sering melakukan aktifitas kumpul-kumpul. Sejumlah siswa yang terjaring dari berbagai sekolah dan paling banyak adalah siswa laki-laki ditingkat SMA dan SMK. Namun ada juga beberapa siswa perempuan dan juga siswa SMP. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Nasional, Drs Dante Tombeg kepada sejumlah wartawan mengatakan, sidak ini dilakukan untuk melakukan kebersamaan dan pengembangan diri anak supaya selalu merasa bertanggungjawab sebagai siswa. “Sidak ini lebih menekankan pada bagaimana mereka sebagai siswa harus betul-betul menunjukkan jati diri mereka sebagai seorang terpelajar. Kalau jam sekolah seharusnya mereka berada didalam lingkungan sekolah, bukan menghindari belajar dan nongkrong beramai-ramai disuatu tempat,”kata Dante. Para siswa yang dilakukan sidak terjaring ditempat sekitar lingkungan sekolah juga banyak yang didapati sedang kumpul-kumpul dipusat keramaian, seperti di kawasan boulevard tepat dibelakang tempat makan KFC. “Sebagian kami dapati sedang asik bermain dibelakng sekolah SMAN 1 Manado, dan sebagaian lagi didapat ditempat makan dikawasan boulevard. Jumlah siswa yang berhasil dijarig adalah 42 siswa,”ujarnya. Seluruh siswa yang terjaring dilakukan pembinaan di Dinas Diknas Manado dan memanggil masing masing kepala sekolah mereka, untuk selanjutnya mendata nama-nama siswa tersebut dan dilepaskan untuk diserahkan disekolah mereka. “Kami memberikan pembinaan mental kepada mereka, supaya hal yang serupa jangan sampai terjadi lagi, sebab hal ini akan mencoreng dunia pendidikan. Selanjutnya kami serahkan kepada setiap kepsek untuk dilakukan sanksi atau pembinaan juga,”jelas Dante. Lanjutnya, hasil dari sidak ini kiranya menjadi pembelajaran kepada semua siswa dan sekolah. Juga para kepsek dan wali kelas serta seluruh guru kiranya bisa memberikan pemahaman terhadap seluruh siswa agar tidak melakukan sebagaimana mestinya seorang pelajar. “Semua bertanggungjawab ketika siswa berada selama jam sekolah. Pengawasan terhadap mereka harus lebih ditingkatkan, agar para siswa tidak lagi bolos pada saat jam belajar,”pungkas Dante, sembari menambahkan sidak ini akan dilakukan terus-menerus bila masih ada laporan dari masyarakat terhadap siswa yang sering bolos. (otnie tamod)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar