no klik kanan

Jumat, 25 Oktober 2013

Manoppo: Kepsek Harus Kerja Ekstra

Terkait Banyak Siswa Keluyuran Saat Jam Belajar

Manado,KM—
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kota Manado, Drs Dante Tombeg melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen), Dra Meiske Manoppo mengatakan, terjaringya sejumlah siswa pada beberapa waktu lalu dalam Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Dinas Diknas Manado bekerjasama dengan Satpol PP ternyata memberi perhatian khusus kepada para kepala sekolah untuk kerja ekstra mengawasi anak didiknya.
“Kepala sekolah harus lebih ekstra kerja keras. Sebab dengan adanya kejadian ini, akan memberikan dampak buruk terhadap sekolah tersebut, yang dinilai tak mampu membina para siswa, sehingga jam belajar berada di luar sekolah,” tandasnya saat menghadiri di kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kamis (24/10) lalu.
Manoppo mengakui kalau dalam Sidak lalu lebih banyak didapati adalah siswa laki-laki. Namun juga ada beberapa perempuan yang turut dijaring, sebab kedapatan sedang santai di pantai Boulevard. “Seluruhnya ada 42 orang siswa. Dan yang paling banyak adalah laki-laki. Makanya saat penangkapan tersebut terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas Satpol PP dengan para siswa. Namun semuanya bisa teratasi atas kerjasama dengan masyarakat yang memberitahukan tempat persembunyian mereka,” ujanya.
Ini merupakan pembelajaran bagi seluruh sekolah, selanjutnya Manoppo meminta setiap Kepala Sekolah bisa memberikan pemahaman dan pembinaan kepada siswanya. “Kata pak Kadis agar hal ini jangan sampai terjadi lagi, sebab ini merupakan tindakan yang negative, sebagai seorang pelajar yang merupakan contoh baik dalam masyarakat. Untuk Kepsek agar memperketat ruang gerak mereka ketika berada disekolah, sehingga tidak lagi terjadi hal yang serupa,” tandas Manoppo. (otnie tamod)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar