Harley AB Mangindaan |
Penyebaran virus HIV/AIDS di Kota Manado umumnya dibawa oleh
orang-orang yang bekerja di luar Manado. Sehingga, warga Kota Manado diminta
untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus mematikan tersebut.
“Umumnya virus HIV itu masuk ke Manado dibawa oleh
orang-orang yang bekerja di luar Manado. Jadi belum tentu semua orang yang
terjangkit virus HIV itu adalah orang Manado,”ujar Wakil Walikota Harley AB
Mangindaan, yang juga Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Manado, kepada
wartawan, akhir pekan lalu.
Hal itu dikatakan Wawali, menanggapi tingginya angka
penderita HIV/AIDS di Kota Manado, serta berbagai usulan agar di Manado perlu
ada lokalisasi prostitusi untuk mencegah meluasnya virus tersebut.
Menurut Wawali, lokalisasi sekarang ini belum cukup untuk
menangkal penyebaran HIV/AIDS. Di beberapa kota di Indonesia seperti Surabaya,
lokalisasi prostitusi justru mulai digusur. Sehingga, tidak perlu diterapkan di
Manado.
“Kalau perilaku dan mental masyarakat kita baik,
pasti virus HIV itu tidak akan menyebar. Dan terlebih dari itu penguatan dari
sisi agama harus lebih ditingkatkan, serta setia kepada pasangannya itulah
cara-cara yang tepat untuk menangkal penyebaran HIV/AIDS,”pungkas Ai, sapaan
akrab Wawali.(jan torindatu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar