dr Sandra Rotty |
Vaksin Manusia Hingga Desember
Minut, KM -
Kasus
rabies diKabupaten Minut hingga medio September (triwulan III) 2012 tercatat,
gigitan hewan anjing mencapai 432 kasus dan yang diberikan vaksin mencapai 346
kasus.
Demikian, hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minut dr Sandra Rotty, Selasa (23/10). Dimana untuk saat ini vaksin untuk manusia yang terkena gigitan anjing masih tersedia. "Untuk vaksin tersebut kita masih banyak, hingga akhir tahun," tutur Rotty.
Ditambahkan Rotty, untuk kasus kematian akibat gigitan anjing mencapai 4 kasus hingga September. "Dari ketiga kasus tersebut, masing-masing dari wilayah Tumaluntung, Airmadidi, Tanggari dan Laikit, dan itu laporan yang masuk hingga saat ini. Seharusnya masalah program masalah anjing ini, itu ditangani Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun). Kita dari Dinkes menangani manusia yang menjadi korban," jelas Rotty.
Lanjut Rotty, untuk dana vaksin manusia mencapai hingga Rp 600 ribu. "Bayangkan jika 346 dikalikan Rp 600 ribu, dibanding dengan vaksin anjing Rp 20 ribu. Masakan dana kesehatan hanya dihabiskan untuk masalah ini, tentunya harus ada dana yang bisa mem-back up," pungkas Rotty.(hendrasamuel)
Demikian, hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minut dr Sandra Rotty, Selasa (23/10). Dimana untuk saat ini vaksin untuk manusia yang terkena gigitan anjing masih tersedia. "Untuk vaksin tersebut kita masih banyak, hingga akhir tahun," tutur Rotty.
Ditambahkan Rotty, untuk kasus kematian akibat gigitan anjing mencapai 4 kasus hingga September. "Dari ketiga kasus tersebut, masing-masing dari wilayah Tumaluntung, Airmadidi, Tanggari dan Laikit, dan itu laporan yang masuk hingga saat ini. Seharusnya masalah program masalah anjing ini, itu ditangani Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun). Kita dari Dinkes menangani manusia yang menjadi korban," jelas Rotty.
Lanjut Rotty, untuk dana vaksin manusia mencapai hingga Rp 600 ribu. "Bayangkan jika 346 dikalikan Rp 600 ribu, dibanding dengan vaksin anjing Rp 20 ribu. Masakan dana kesehatan hanya dihabiskan untuk masalah ini, tentunya harus ada dana yang bisa mem-back up," pungkas Rotty.(hendrasamuel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar