Boroko KM –
Sebanyak 28 Desa yang ada di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) terancam tidak terima Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintah Kasbupaten (Pemkab). Dari informasi yang berhasil dirangkum Koran Manado, dana ADD yang semestinya harus bayar bulan November ini, harus tertahan.
Bdana Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Bolmut berdalih, dari 92 desa penerima dana ADD, ada 28 Desa yang belum memasukan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) soal pemanfaatan angaran. Sementara SPJ itu harus dimasukkan paling lambat 15 Desember.
“Pencairan dana ADD untuk tahapan kedua semestinya sudah bisa dicairkan 40 persen. Tapi kami masih terkendala dengan SPJ dari 28 Desa,” ucap Kepala BPMD Bolmut, Drs Hardimas Lenda.
Dikatakannya, pencairan ADD 2012 ini, baru terealisasi sebesar 60 persen, ke setiap desa.
“Untuk tahap pertama sudah mencapai 60 persen yang sudah disalurkan ke desa-desa. Namun kami yakin juga kalau target hingga akhir tahun nanti semuanya sudah dicairkan 100 persen,”ujarnya.
Iya juga menambahkan pencapaian target ini didukung dengan selesainya sejumlah pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh semua desa dalam kabupaten pada saat cair dana ADD tahap pertama.
“Mengenai fisik sudah tidak diragukan lagi karena dananya sudah cair pada tahap pertama dan sudah dilaksanakan. Total dana ADD 2012 yang dianggarkan lewat APBD 2012 mencapai Rp4,5 Miliar,”tandasnya.(Santo)
Sebanyak 28 Desa yang ada di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) terancam tidak terima Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintah Kasbupaten (Pemkab). Dari informasi yang berhasil dirangkum Koran Manado, dana ADD yang semestinya harus bayar bulan November ini, harus tertahan.
Bdana Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Bolmut berdalih, dari 92 desa penerima dana ADD, ada 28 Desa yang belum memasukan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) soal pemanfaatan angaran. Sementara SPJ itu harus dimasukkan paling lambat 15 Desember.
“Pencairan dana ADD untuk tahapan kedua semestinya sudah bisa dicairkan 40 persen. Tapi kami masih terkendala dengan SPJ dari 28 Desa,” ucap Kepala BPMD Bolmut, Drs Hardimas Lenda.
Dikatakannya, pencairan ADD 2012 ini, baru terealisasi sebesar 60 persen, ke setiap desa.
“Untuk tahap pertama sudah mencapai 60 persen yang sudah disalurkan ke desa-desa. Namun kami yakin juga kalau target hingga akhir tahun nanti semuanya sudah dicairkan 100 persen,”ujarnya.
Iya juga menambahkan pencapaian target ini didukung dengan selesainya sejumlah pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh semua desa dalam kabupaten pada saat cair dana ADD tahap pertama.
“Mengenai fisik sudah tidak diragukan lagi karena dananya sudah cair pada tahap pertama dan sudah dilaksanakan. Total dana ADD 2012 yang dianggarkan lewat APBD 2012 mencapai Rp4,5 Miliar,”tandasnya.(Santo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar