no klik kanan

Minggu, 11 November 2012

Nelayan Filipina Bebas Tangkap Ikan di Perairan Bolmong

Bolmong, KM-
Aksi pencurian ikan yang dilakukam kapal penangkap ikan dari luar negeri, yang kini marak terjadi di daerah perairan Kabupaten Bolmong, nampaknya semakin meresahkan warga, khusunya mereka yang berprofesi sebagai nelayan.
Menurut para nelayan, setiap kali melaut seringkali mereka bertemu dengan kapal penangkap ikan yang berasal dari luar negeri, yang berbendera Pilipina. Akibatnya, nelayan  yang melaut di perairan Bolmong, sering merasa terggangu, dan cukup resahkan. Ditambah lagi, ukuran kapal nelayan tidak sebanding dengan ukuran kapal-kapal luar itu.
Salah satu kapten kapal penangkap ikan asal Lolak, Samuda Paputungan mengaku, setiap kali mereka melaut sering bertemu dengan kapal asing.
“Kami pun tidak bisa berbuat lebih. Karena, kapal mereka jauh lebih besar dari kapal-kapal nelayan lokal. Memang, sejauh ini kapal-kapal asing tersebut, tidak pernah mengancam nelayan Indonesia, bahkan mereka terkesan ramah. Namun, tetap saja mengundang kekuatiran kami,’’ ujar Samuda.
Ditempat terpisah, tokoh pemuda Bolmong, Subagio Manggopa mengatakan, kemunculan kapal luar ini harus segera di hentikan. Karena telah berani mencuri kekayaan bahari di wilayah Bolmong. “Perlu ada tindakan antisipasi. Kami juga cukup mengapresiasi upaya dari TNI Angkatan Laut (AU), serta Polisi Air Indonesia, yang sering beroperasi diwilayah perairan Sulut. Tapi mungkin perlu di tingkatkan lagi, sehingga kedepan tidak terjadi lagi kebobolan seperti saat ini,’’ kata Subagio.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bolmong I Wayan, saat di konfirmasi terkait persoalan ini, mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Polair untuk menginformasikan hal ini.
“Saya akan segera berkordinasi dengan Polair, terkait dengan masalah ini guna mancarikan menyelesaikannya, dan juga menyampaikan terima kasih kepada para nelayan yang telah menginformasikan hal ini kepada kami,’’ singkat Wayan.(tim km)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar