Tomohon,KM—
Mantan penghuni club besar Tomohon Flower Offroad (TFO) Carlo Pandelaki yang diketahui adalah orffroder terbaik yang pernah dimiliki komunitas otomotif di Tomohon dikabarkan telah di panggil oleh Tuhan yang maha kuasa, Senin (5/11) kemarin.
Hal ini tidak hanya membuat para komunitas Offroad Tomohon ikut terkejut akan tetapi segenap keluarga besar Indonesia Offroad Federation (IOF) Sulawesi Utara merasa kehilangan atas meninggalnya offroader terbaik usai mengikuti iven Offroad di Kabupaten Minahasa, dan informasi yang dirangkum wartawan Koran ini almarhum sakit akibat serangan jantung.
Ketua Club TFO Kota Tomohon Irving RE Rumajar yang juga adalah Ketua IOF Tomohon yang ikut didampingi sejumlah pengurus lainnya seperti Arther Wuwung STh, Tonie Pandeirot mengungkapkan rasa prihatin dan belasungkawa sebesar-besarnya atas peristiwa yang dialami almarhum.
“Almarhum Carlo adalah offroder terbaik yang milik Sulawesi Utara. Oleh karena itu, komunitas offroder baik di Kota Tomohon maupun di Sulut sangat merasa kehilangan rekan offroader terbaik. Bukan cuma itu, almarhum Carlo banyak memberikan kontribusi pemikiran dan tenaga dalam pengembangan olahraga otomotif jenis offroad ini di Sulawesi Utara dan Indonesia,” ujar Irving.
Ditambahakan, memang sebelum meninggal almarhum pernah tercatat sebagai offroader Tomohon Flower Offroad selang kurang lebih 4 tahun. Beberapa kali membawa nama TFO pada ivent tertentu baik dalam kejurnas maupun iven local yang diselenggaran club-club ternama di Sulut.
Senada Penasehat Tomohon Flower Offroder (TFO) Kota Tomohon Joudy Watung yang juga adalah Wakil Ketua DPRD Sulut mengungkapkan, dirinya turut berduka atas peristiwa meninggalnya almarhum yang merupakan rekan offroader.
“Almarhum Carlo tidak hanya sebatas offroder local yang kita miliki, akan tetapi almarhum adalah offroder nasional. Beberapa kali dalam ivent-ivent local dan nasional Carlo pernah menorehkan prestasi yang membanggakan kami,” tukas Watung.(yongkie sumual)
Mantan penghuni club besar Tomohon Flower Offroad (TFO) Carlo Pandelaki yang diketahui adalah orffroder terbaik yang pernah dimiliki komunitas otomotif di Tomohon dikabarkan telah di panggil oleh Tuhan yang maha kuasa, Senin (5/11) kemarin.
Hal ini tidak hanya membuat para komunitas Offroad Tomohon ikut terkejut akan tetapi segenap keluarga besar Indonesia Offroad Federation (IOF) Sulawesi Utara merasa kehilangan atas meninggalnya offroader terbaik usai mengikuti iven Offroad di Kabupaten Minahasa, dan informasi yang dirangkum wartawan Koran ini almarhum sakit akibat serangan jantung.
Ketua Club TFO Kota Tomohon Irving RE Rumajar yang juga adalah Ketua IOF Tomohon yang ikut didampingi sejumlah pengurus lainnya seperti Arther Wuwung STh, Tonie Pandeirot mengungkapkan rasa prihatin dan belasungkawa sebesar-besarnya atas peristiwa yang dialami almarhum.
“Almarhum Carlo adalah offroder terbaik yang milik Sulawesi Utara. Oleh karena itu, komunitas offroder baik di Kota Tomohon maupun di Sulut sangat merasa kehilangan rekan offroader terbaik. Bukan cuma itu, almarhum Carlo banyak memberikan kontribusi pemikiran dan tenaga dalam pengembangan olahraga otomotif jenis offroad ini di Sulawesi Utara dan Indonesia,” ujar Irving.
Ditambahakan, memang sebelum meninggal almarhum pernah tercatat sebagai offroader Tomohon Flower Offroad selang kurang lebih 4 tahun. Beberapa kali membawa nama TFO pada ivent tertentu baik dalam kejurnas maupun iven local yang diselenggaran club-club ternama di Sulut.
Senada Penasehat Tomohon Flower Offroder (TFO) Kota Tomohon Joudy Watung yang juga adalah Wakil Ketua DPRD Sulut mengungkapkan, dirinya turut berduka atas peristiwa meninggalnya almarhum yang merupakan rekan offroader.
“Almarhum Carlo tidak hanya sebatas offroder local yang kita miliki, akan tetapi almarhum adalah offroder nasional. Beberapa kali dalam ivent-ivent local dan nasional Carlo pernah menorehkan prestasi yang membanggakan kami,” tukas Watung.(yongkie sumual)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar