Prof DR Donald Rumokoy SH MH |
Manado,KM—
Meski berskala nasional, namun Kongres Forum Komunikasi dan Kerjasama Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Fokkermapi) se-Indonesia yang dibuka secara resmi di Auditorium Unsrat Manado, Selasa (06/11) kemarin, tanpa kehadiran para tokoh nasional dan petinggi di daerah ini. Bahkan Rektor Unsrat Prof DR Donald Rumokoy SH MH pun tidak hadir. Absennya Rumokoy ini lantas mendapat kritikan dari pihak panitia penyelenggara dan peserta.
“Panitia sudah menghubungi Pak Rektor, namun beliau tidak bias hadir. Yang pasti kami kecewa dengan keadaan ini. Karena ini iven nasional, dan Unsrat bertindak sebagai tuan rumah,” ujar salah satu personil panitia.
Sementara itu, Humas Unsrat Daniel Pangemanan SH MH saat dikonfirmasi terkait hal ini, Rektor tidak bisa hadir karena ada tugas dinas keluar daerah. Namun pada prinsipnya kegiatan yang sifatnya akademik tetap didukung pihak Unsrat. “Mohon maaf karena Pak Rektor ada tugas dinas keluar daerah, rencana baru tiba hari ini (kemarin). Prinsipnya kegiatan sifatnya akademik Unsrat mendukung,” jawab Pangemanan via SMS, sore kemarin.
Hanya saja saat ditelusuri lebih jauh, saat pembukaan Kongres dilakukan, Rumokoy tidak berada di luar daerah melainkan ada di Kantor Pusat Unsrat.
Kongres Nasional Fokkermapi secara resmi dibuka oleh Kepala BKD Propinsi Sulut, Drs Roy Tumiwa MSi mewakili Gubernur Sulut. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti lebih dari 100 mahasiswa utusan dari 20 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. (otnie)
Meski berskala nasional, namun Kongres Forum Komunikasi dan Kerjasama Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Fokkermapi) se-Indonesia yang dibuka secara resmi di Auditorium Unsrat Manado, Selasa (06/11) kemarin, tanpa kehadiran para tokoh nasional dan petinggi di daerah ini. Bahkan Rektor Unsrat Prof DR Donald Rumokoy SH MH pun tidak hadir. Absennya Rumokoy ini lantas mendapat kritikan dari pihak panitia penyelenggara dan peserta.
“Panitia sudah menghubungi Pak Rektor, namun beliau tidak bias hadir. Yang pasti kami kecewa dengan keadaan ini. Karena ini iven nasional, dan Unsrat bertindak sebagai tuan rumah,” ujar salah satu personil panitia.
Sementara itu, Humas Unsrat Daniel Pangemanan SH MH saat dikonfirmasi terkait hal ini, Rektor tidak bisa hadir karena ada tugas dinas keluar daerah. Namun pada prinsipnya kegiatan yang sifatnya akademik tetap didukung pihak Unsrat. “Mohon maaf karena Pak Rektor ada tugas dinas keluar daerah, rencana baru tiba hari ini (kemarin). Prinsipnya kegiatan sifatnya akademik Unsrat mendukung,” jawab Pangemanan via SMS, sore kemarin.
Hanya saja saat ditelusuri lebih jauh, saat pembukaan Kongres dilakukan, Rumokoy tidak berada di luar daerah melainkan ada di Kantor Pusat Unsrat.
Kongres Nasional Fokkermapi secara resmi dibuka oleh Kepala BKD Propinsi Sulut, Drs Roy Tumiwa MSi mewakili Gubernur Sulut. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti lebih dari 100 mahasiswa utusan dari 20 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. (otnie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar