Pasar Modern Dinilai Mubasir
Tondano, KM -
Usai dibangun, pasar Modern Tondano tak kunjung dioperasikan meski sudah diresmikan Bupati Minahasa, Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR) belum lama ini.
Pedagang yang tergabung dalam asosiasi pedagang pasar Tondano merasa resah. Mereka berencana melakukan demo besar-besaran kepada Pemkab Minahasa menuntut dioperasikannya pasar yang dibangun bandrol Rp9 miliar.
Para pedagang juga akan meminta Kepala Dinas Pasar Tondano JL Languju untuk diberhentikan dari jabatannya.
“Kami meminta Pemkab Minahasa segera mengoperasikan pasar Tondano dalam minggu berjalan ini. Jika tak difungsikan, kami akan menduduki Kantor Bupati Minahasa,” sembur Rusli Pikoli, Ketua asosiasi pedagang pasar Tondano kepada wartawan, Senin (12/11)kemarin.
Lanjut dia, pedagang bosan mendengar janji-janji Pemkab Minahasa terkait dengan pengoperasian pasar tersebut. Apalagi kondisi tempat dagang sekarang ini sudah tidak layak lagi.
“Kami juga meminta segera mengganti Kadis Pasar yang tidak ada perhatian kepada para pedagang,” tandas Pikoli.
Kabag Humas Pemkab Minahasa Vicky Tanor MSi dikonfirmasi harian ini mengatakan, pihaknya meminta para pedagang untuk bersabar. Belum dioperasikan pasar tersebut dikarenakan masih akan dibuat pelataran pasar sebagai penunjang pengoperasian pasar tersebut.
“Kami berharap pedagang bersabar. Karena masih akan dibangun pelataran,” ujar mantan camat Pineleng dan camat Likupang ini.(fernando kembuan)
Tondano, KM -
Usai dibangun, pasar Modern Tondano tak kunjung dioperasikan meski sudah diresmikan Bupati Minahasa, Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR) belum lama ini.
Pedagang yang tergabung dalam asosiasi pedagang pasar Tondano merasa resah. Mereka berencana melakukan demo besar-besaran kepada Pemkab Minahasa menuntut dioperasikannya pasar yang dibangun bandrol Rp9 miliar.
Para pedagang juga akan meminta Kepala Dinas Pasar Tondano JL Languju untuk diberhentikan dari jabatannya.
“Kami meminta Pemkab Minahasa segera mengoperasikan pasar Tondano dalam minggu berjalan ini. Jika tak difungsikan, kami akan menduduki Kantor Bupati Minahasa,” sembur Rusli Pikoli, Ketua asosiasi pedagang pasar Tondano kepada wartawan, Senin (12/11)kemarin.
Lanjut dia, pedagang bosan mendengar janji-janji Pemkab Minahasa terkait dengan pengoperasian pasar tersebut. Apalagi kondisi tempat dagang sekarang ini sudah tidak layak lagi.
“Kami juga meminta segera mengganti Kadis Pasar yang tidak ada perhatian kepada para pedagang,” tandas Pikoli.
Kabag Humas Pemkab Minahasa Vicky Tanor MSi dikonfirmasi harian ini mengatakan, pihaknya meminta para pedagang untuk bersabar. Belum dioperasikan pasar tersebut dikarenakan masih akan dibuat pelataran pasar sebagai penunjang pengoperasian pasar tersebut.
“Kami berharap pedagang bersabar. Karena masih akan dibangun pelataran,” ujar mantan camat Pineleng dan camat Likupang ini.(fernando kembuan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar