Dr. Noudy Tendean |
Penyerapan Dana Dekonsentrasi Tahun 2012
Manado, KM-
Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulawesi Utara (Sulut), Dr. Noudy Tendean mengatakan, dari rekapitulasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) daerah secara nasional untuk penyerapan dana dekonsentrasi sampai bulan Agustus 2012, Sulut menempati peringkat ke-dua.
Menurut Tendean, hasil itu terungkap dalam evaluasi penyerapan dana dekonsentrasi, yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Jayakarta hotel, Jakarta yang dipimpin Direktur Dekonsentrasi dan Kerjasama Dirjen Pemerintahan Dalam Negeri Kemendagri Dr. Sirajuddin Nonci.
“Untuk Sulut sendiri sejak Januari sampai Agustus 2012, dana dekonsentrasi terserap 84,32 persen atau Rp. 6,434 Miliar, dari dana keseluruhan yang mencapai Rp. 6,7 Miliar,” terang Tendean.
Tendean menuturkan, untuk rekapitulasi TEPPA daerah soal serapan dana dekonsentrasi itu, posisi pertama ditempati Kepulauan Riau sebesar Rp 4,315 Miliar atau 93,60 persen, Sulawesi Utara Rp 6,434 Miliar atau 84,32 persen, Sulawesi Barat Rp 4,440 Miliar atau 82,20 persen, DI Yogyakarta Rp 3,200 Miliar atau 79,14 persen.
‘’Penyerapan anggaran itu, bukti bahwa pelaksanaan secara fisik terlaksana dengan baik. Begitu juga proses pertanggungjawaban keuangan, terselesaikan sebagaimana mestinya,”tandasnya.(onal)
Manado, KM-
Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulawesi Utara (Sulut), Dr. Noudy Tendean mengatakan, dari rekapitulasi Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) daerah secara nasional untuk penyerapan dana dekonsentrasi sampai bulan Agustus 2012, Sulut menempati peringkat ke-dua.
Menurut Tendean, hasil itu terungkap dalam evaluasi penyerapan dana dekonsentrasi, yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Jayakarta hotel, Jakarta yang dipimpin Direktur Dekonsentrasi dan Kerjasama Dirjen Pemerintahan Dalam Negeri Kemendagri Dr. Sirajuddin Nonci.
“Untuk Sulut sendiri sejak Januari sampai Agustus 2012, dana dekonsentrasi terserap 84,32 persen atau Rp. 6,434 Miliar, dari dana keseluruhan yang mencapai Rp. 6,7 Miliar,” terang Tendean.
Tendean menuturkan, untuk rekapitulasi TEPPA daerah soal serapan dana dekonsentrasi itu, posisi pertama ditempati Kepulauan Riau sebesar Rp 4,315 Miliar atau 93,60 persen, Sulawesi Utara Rp 6,434 Miliar atau 84,32 persen, Sulawesi Barat Rp 4,440 Miliar atau 82,20 persen, DI Yogyakarta Rp 3,200 Miliar atau 79,14 persen.
‘’Penyerapan anggaran itu, bukti bahwa pelaksanaan secara fisik terlaksana dengan baik. Begitu juga proses pertanggungjawaban keuangan, terselesaikan sebagaimana mestinya,”tandasnya.(onal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar