Warga Spontan Cabut Baliho
Tondano, KM -
Tim gabungan Komisi Pemilihan umum Daerah (KPUD) Minahasa, Panwaslu Minahasa, Polres Minahasa, dan Satpol PP Kabupaten Minahasa, terpantau terus melakukan pembersihan alat peraga atribut kampanye. Lokasi pembersihan, hingga Jumat (8/11) kemarin, meliputi Kecamatan Tondano Selatan, Tondano Timur, Remboken, Kakas, dan Eris.
Semua atribut kampanye yang belum diangkat tim pemenangan langung dicabut anggota Satpol PP.
Selain itu, pembersihan atribut juga dilakukan para pendukung pasangan calon secara spontanitas dengan mencabut atau menutupi baliho milik pasangan cabup-cawabup.
Anggota KPUD Minahasa, Decky Paseki kepada wartawan mengatakan, sebagian atribut disita diamankan di kantor KPUD Minahasa untuk kemudian dimusnahkan.
“Saya belum melihat hasil rekapan atribut kampanye yang telah disita, tapi diperkirakan lebih dari 200 buah,” ujar Paseki.
Lanjut dia, semua tim pemenangan bisa mencabut atau menutupi atribut kampanye masing-masing, dan dapat dipasang kembali setelah tahapan kampanye akhir November hingga awal Desember.
Demsi, warga Tondano kepada harian ini mengatakan, dirinya bersama warga lainnya spontanitas membantu tim gabungan menurunkan baliho yang masih terpajang. Menurut dia, itu dilakukan hanya sekedar membantu dan meringankan petugas tim gabungan saja.(fernando kembuan)
Tondano, KM -
Tim gabungan Komisi Pemilihan umum Daerah (KPUD) Minahasa, Panwaslu Minahasa, Polres Minahasa, dan Satpol PP Kabupaten Minahasa, terpantau terus melakukan pembersihan alat peraga atribut kampanye. Lokasi pembersihan, hingga Jumat (8/11) kemarin, meliputi Kecamatan Tondano Selatan, Tondano Timur, Remboken, Kakas, dan Eris.
Semua atribut kampanye yang belum diangkat tim pemenangan langung dicabut anggota Satpol PP.
Selain itu, pembersihan atribut juga dilakukan para pendukung pasangan calon secara spontanitas dengan mencabut atau menutupi baliho milik pasangan cabup-cawabup.
Anggota KPUD Minahasa, Decky Paseki kepada wartawan mengatakan, sebagian atribut disita diamankan di kantor KPUD Minahasa untuk kemudian dimusnahkan.
“Saya belum melihat hasil rekapan atribut kampanye yang telah disita, tapi diperkirakan lebih dari 200 buah,” ujar Paseki.
Lanjut dia, semua tim pemenangan bisa mencabut atau menutupi atribut kampanye masing-masing, dan dapat dipasang kembali setelah tahapan kampanye akhir November hingga awal Desember.
Demsi, warga Tondano kepada harian ini mengatakan, dirinya bersama warga lainnya spontanitas membantu tim gabungan menurunkan baliho yang masih terpajang. Menurut dia, itu dilakukan hanya sekedar membantu dan meringankan petugas tim gabungan saja.(fernando kembuan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar