no klik kanan

Jumat, 14 Desember 2012

BPK RI Ingatkan Gubernur Soal Pentingnya Lingkungan


Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang, bersama 
anggota BPK RI Dr Ali M Musa, saat sosialisasi 
audit berprespektif lingkungan di Kantor Gubernur Sulut, 
Kamis (13/12) kemarin.(foto ist)

Manado, KM-
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menggelar sosialisasi tentang audit yang berprespektif lingkungan di Ruang Mapaluse Kantorg Gubernur Sulut, Kamis (13/12) kemarin . Tampil sebagai pembicara anggota BPK RI Dr. Ali Masykur Musa. Hadir dalam kegiatan itu, Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Wakil Gubernur Dr. Djouhari Kansil, M.Pd dan sejumlah Pejabat Eselon II, III dan IV Lingkup Pemprov Sulut. Selain pemeriksaan keuangan, BPK RI saat ini juga mengembangkan pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang Berperspektif Lingkungan.
Pemeriksaan berperspektif lingkungan meliputi pemeriksaan atas manajemen kehutanan, pemberian izin penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan non-kehutanan misalnya lahan kelapa sawit dan pertambangan serta pemeriksaan lahan yang berakibat tumpang tindih peruntukannya.
Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk semakin meningkatkan upaya penyelamatan lingkungan bukan saja di Indonesia tetapi secara Global. Selain itu BPK RI pada tahun 2013 – 2016 akan menjadi Ketua Working Group On Environment Audit (WGEA), yaitu kelompok kerja yang beranggotakan BPK sedunia untuk meningkatkan pemeriksaan berperspektif lingkungan,” jelas Musa.
Sementara itu, Sarundajang mengatakan, dalam dinamika pertumbuhan kawasan termasuk di Sulut yang sangat pesat, sangat penting untuk memberikan perhatian lebih terhadap aspek pembangunan berbasis lingkungan yang sifatnya berkelanjutan.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sangat concern terhadap hal pelestarian lingkungan ini,” ujarnya.
Hal tersebut antara lain kata Gubernur, dibuktikan dengan diterimanya penghargaan dari Menteri Kehutanan RI atas keberhasilan melaksanakan Program Gerakan Menanam 1 milyar pohon tahu n 2012 ini. Pelaksanaan Pembangunan di Sulut tidak saja berorientasi pada pro growth (pertumbuhan), pro poor (mengatasi kemiskinan) dan pro job (mengatasi pengangguran) tetapi juga pada pro environment (menjaga kelestarian lingkungan hidup).
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sangat mendukung program BPK ini dan akan bersama dengan BPK mengimplementasikan program ini,”tandasnya.(onal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar