no klik kanan

Selasa, 29 Oktober 2013

Aksi Jacko Dinilai Kurang Cerdas


Wasek KNPI: Itu Hanya Untuk Popularitas

KETUA KNPI Sulut Jackson Kumaat (tengah) saat memimpin demo terkait pemadaman listrik, 
Selasa kemarin tuai kecaman dari berbagai elemen masyarakat.(foto ist)
Manado, KM-
Aksi demo sekelompok pemuda yang digelar, Selasa (29/10) kemarin di PLN, dengan mengatasnamakan KNPI Provinsi Sulut yang pimpinan Jackson Kumaat selaku Ketua, ternyata menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengurus KNPI Sulut.
Ada yang menyebut, demo tersebut terlalu politis karena hanya mengedepankan kepentingan seseorang. Wakil Sekretaris KNPI Sulut Harold Lumempouw mengatakan, demo kemarin bukan atas nama lembaga KNPI, melainkan atas nama kelompok tertentu yang dalam hal ini hanya digunakan untuk mengejar popularitas seseorang.
“Saya dan beberapa teman-teman pengurus KNPI Sulut tak mendapat pemberitahuan resmi soal demo kemarin, jadi kami berpikir itu bukan demo atas nama KNPI Sulut, saya melihat itu hanya mencari popularitas saja,” kata Harold.
Pun kata dia kelompok yang ikut berdemo kemarin bukanlah pengurus dan anggota KNPI, melainkan tukang ojek serta beberapa masyarakat yang tak tahu substansi dari demo yang dilakukan. 
Terpisah, Ketua PAMI Noldy Pratasis menanggapi aksi KNPI Sulut kemarin. Dia menyebut, aksi tersebut merupakan sebuah aksi yang kurang cerdas.
“Masalah listrik di Sulut lebih didasari masalah teknis antara lain menurunnya volum air di Danau Tondano, daripada duduki PLN lebih baik KNPI membantu pemerintah di Minahasa untuk membersihkan Danau Tondano dari enceng gondok,” tegas Pratasis.
Dengan menduduki PLN dan Pertamina sebagai bentuk protes atas masalah sosial yang terjadi di daerah, KNPI Sulut lanjut Pratasis tidak memberikan solusi malah menambah kesusahan masyarakat.
“Kinerja kedua perusahan itu malah terganggu, KNPI Sulut yang dipimpin Jackson Kumaat harusnya lebih cerdas. KNPI harus memberikan solusi bukan menambah masalah, ini organisasi kepemudaan jadi perlu cerdas dan bijaksana dalam bersikap,” serunya.
Kecaman yang sama diutarakan Taufik Tumbelaka. Menurutnya, KNPI Sulut dibawa pimpinan Jackson Kumaat haruslah menyadari bahwa masalah pemadaman listrik maupun kelangkaan BBM serta elpiji bukan baru sekarang melanda daerah Nyiur Melambai.
“Masalahnya persoalan tersebut sudah sering kali terjadi di Sulut, kenapa baru sekarang KNPI Sulut peduli dengan menggelar demo. Jangan hanya kepentingan seseorang, kemudian harus melibatkan organisasi dan masyarakat. Atau jangan-jangan KNPI Sulut dibawa pimpinan Jackson Kumaat ingin belajar demo,” tukas Tumbelaka seraya tersenyum.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Sulut, Jackson Kumaat saat dicoba untuk konfirmasi, gagal ditemui. Bahkan, saat dihubungi via selulernya pada Selasa malam (29/10) kemarin, Jacko enggan untuk menjawab panggilan masuk di selulernya dan setelah dihubungi kembali, sudah dalam keadaan sibuk atau tidak aktif.  Selanjutnya, diupayakan konfirmasi via Short Message Service (SMS) maupun Blackberry Messenger (BBM), hingga berita ini diturunkan tidak ada balasan.(timkm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar