Wasek
KNPI: Itu Hanya Untuk Popularitas
KETUA
KNPI Sulut Jackson Kumaat (tengah) saat memimpin demo terkait pemadaman
listrik,
Selasa kemarin tuai kecaman dari berbagai elemen masyarakat.(foto ist)
|
Manado,
KM-
Aksi demo sekelompok pemuda yang digelar,
Selasa (29/10) kemarin di PLN, dengan mengatasnamakan KNPI Provinsi Sulut yang pimpinan
Jackson Kumaat selaku Ketua, ternyata menimbulkan pro dan kontra di kalangan
pengurus KNPI Sulut.
Ada yang menyebut, demo tersebut terlalu
politis karena hanya mengedepankan kepentingan seseorang. Wakil Sekretaris KNPI
Sulut Harold Lumempouw mengatakan, demo kemarin bukan atas nama lembaga KNPI,
melainkan atas nama kelompok tertentu yang dalam hal ini hanya digunakan untuk
mengejar popularitas seseorang.
“Saya dan beberapa teman-teman pengurus KNPI
Sulut tak mendapat pemberitahuan resmi soal demo kemarin, jadi kami berpikir
itu bukan demo atas nama KNPI Sulut, saya melihat itu hanya mencari popularitas
saja,” kata Harold.
Pun kata dia kelompok yang ikut berdemo
kemarin bukanlah pengurus dan anggota KNPI, melainkan tukang ojek serta
beberapa masyarakat yang tak tahu substansi dari demo yang dilakukan.
Terpisah, Ketua PAMI Noldy Pratasis
menanggapi aksi KNPI Sulut kemarin. Dia menyebut, aksi tersebut merupakan
sebuah aksi yang kurang cerdas.
“Masalah listrik di Sulut lebih didasari
masalah teknis antara lain menurunnya volum air di Danau Tondano, daripada
duduki PLN lebih baik KNPI membantu pemerintah di Minahasa untuk membersihkan
Danau Tondano dari enceng gondok,” tegas Pratasis.
Dengan menduduki PLN dan Pertamina sebagai
bentuk protes atas masalah sosial yang terjadi di daerah, KNPI Sulut lanjut
Pratasis tidak memberikan solusi malah menambah kesusahan masyarakat.
“Kinerja kedua perusahan itu malah terganggu,
KNPI Sulut yang dipimpin Jackson Kumaat harusnya lebih cerdas. KNPI harus
memberikan solusi bukan menambah masalah, ini organisasi kepemudaan jadi perlu
cerdas dan bijaksana dalam bersikap,” serunya.
Kecaman yang sama diutarakan Taufik
Tumbelaka. Menurutnya, KNPI Sulut dibawa pimpinan Jackson Kumaat haruslah
menyadari bahwa masalah pemadaman listrik maupun kelangkaan BBM serta elpiji
bukan baru sekarang melanda daerah Nyiur Melambai.
“Masalahnya persoalan tersebut sudah sering
kali terjadi di Sulut, kenapa baru sekarang KNPI Sulut peduli dengan menggelar
demo. Jangan hanya kepentingan seseorang, kemudian harus melibatkan organisasi
dan masyarakat. Atau jangan-jangan KNPI Sulut dibawa pimpinan Jackson Kumaat
ingin belajar demo,” tukas Tumbelaka seraya tersenyum.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Sulut, Jackson
Kumaat saat dicoba untuk konfirmasi, gagal ditemui. Bahkan, saat dihubungi via
selulernya pada Selasa malam (29/10) kemarin, Jacko enggan untuk menjawab
panggilan masuk di selulernya dan setelah dihubungi kembali, sudah dalam
keadaan sibuk atau tidak aktif.
Selanjutnya, diupayakan konfirmasi via Short Message Service (SMS)
maupun Blackberry Messenger (BBM), hingga berita ini diturunkan tidak ada
balasan.(timkm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar