no klik kanan

Jumat, 18 Oktober 2013

Bentrok di Basaan Bukan Karena SARA

Kapolda: Tak Ada Pembakaran Rumah Ibadah
 
Mitra, KM-
Pasca tawuran antar kelompok warga di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (18/10), Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulut, Brigjen Robby Kaligis, terjun langsung ke lokasi kejadian.
Setibanya di Basaan, Kapolda langsung disuguhi aksi saling hadang antar kelompok warga. Puluhan aparat dari Polres Minsel, yang telah berada terlebih dahulu di lokasi, langsung menghalau dan meminta warga bubar dan menyimpan senjata tajam yang mereka bawah.
Didampingi Kapolres Minsel, AKB Iis Kristian, Kaban Kesbangpolinmas Mitra, Hendrik Sompotan, Perwira Penghubung Kodim 1302 Minahasa, Mayor Inf Tampilang, Camat Ratatotok, Jani Rolos, Kapolsek Ratatotok, Ipda Farly Panambunan dan sejumlah anggota Polisi, Kaligis berdiskusi langsung dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan warga yang bertikai.
Saat diiwawancarai usai pertemuan, Kapolda menyampaikan bahwa kejadian itu dipicu masalah pribadi dan bukan masalah SARA sebagaimana diisukan di media jejaring sosial.
"Kondisinya aman terkendali, anda bisa lihat sendiri kan, dan tidak ada pembakaran rumah ibadah, seperti yang merebak. Kami sudah minta tokoh masyarakat dan perwakilan warga, untuk sama-sama dapat menjaga stabilitas," ujar Kaligis.
"Kita sudah siapkan aparat secukupnya untuk pengamanan. Namun apabila diperlukan, kita akan tambah lagi. Yang pasti aparat akan terus melakukan patroli dan pengamanan di lokasi kejadian perkara,"tambah Kapolda.
Pantauan Koran Manado dilapangan, stabilitas di desa Basaan, pasca kedatangan aparat, berangsur pulih. Ratusan aparat kepolisian pun, termasuk Brimob Polda Sulut, ikut bersiaga di tengah kampung, lokasi yang menjadi tempat tawuran antar kelompok warga.(timkm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar