no klik kanan

Jumat, 25 Oktober 2013

BKB Kuntum II Paal Dua Juara BKB Terbaik Manado

WAKIL Ketua TP PKK Manado Ny Seyla Mangindaan Kudati didampingi
Kepala BKBPP Manado Micler CS Lakat menyerahkan piala kepada BKB Kuntum II
Paal Dua, pemenang terbaik lomba BKB se Kota Manado, Jumat kemarin.(Foto: ist)
Manado, KM -
Kelompok masyarakat Bina Keluarga Balita (BKB) Kuntum Dua, Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua, berhasil tampil sebagai pemenang I lomba BKB terbaik se Kota Manado untuk kategori presentasi dan angket, di aula Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), Jumat (25/10).
Lomba yang berlangsung semarak diikuti 11 BKB yang mewakili 11 kecamatan di Kota Manado, dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Ny Seyla Mangindaan Kudati, didampingi Kepala BKBPP Manado Micler CS Lakat SH MH.
Sedangkan juara kedua dan ketiga untuk kategori presentasi ditempati BKB Jambore Kelurahan Winangun Satu, Kecamatan Malalayang, dan BKB Garuda Kecamatan Mapanget. Untuk juara dua dan tiga kategori angket yakni BKB Jambore Kelurahan Winangun Satu Kecamatan Malalayang, dan BKB Sejahtera Kecamatan Singkil.
Dalam sambutannya, isteri tercinta Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan itu, mengatakan BKB merupakan suatu sarana yang terpenting dalam membimbing keluarga, serta mengarahkan keluarga lebih bahagia dan sejahtera.
“Tujuan BKB untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya, dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang balita dan anak, melalui rangsangan fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan moral,”tukas Ny Seyla.
Dirinya berharap, BKB yang ada di Kota Manado mampu menjuarai lomba serupa ditingkat Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan nasional.
“Saya dapat informasi untuk lomba BKB ada juga ditingkat nasional bertepatan dengan peringatan Hari Ibu. Olehnya, saya berharap BKB Kota Manado mampu mencapai prestasi dan tampil menjadi yang terbaik ditingkat propinsi dan tingkat nasional,”ujar Ny Seyla, yang didaulat menjadi salah seorang juri dalam lomba yang memakan waktu dua jam lebih itu.(jan torindatu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar