Peserta Khawatir Jalan Rusak
Kotamobagu, KM –
Ratusan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Timur (Boltim) yang berdomisili di Kotamobagu, yang akan ikut tes tertulis, Minggu (03/11) mendatang, sedang dilanda rasa cemas. Bukan hanya soal lulus tidaknya mereka, namun soal keselamatan mereka di jalan juga jadi penyebab.
Pasalnya, ruas jalan menuju Boltim yang rusak menjadi alasan para peserta CPNS ini takut melewati jalan tersebut. Salah satu contoh jalan menuju Boltim yakni di Lanud dan Atoga sedang mengalami pengerjaan hingga rusak parah.
Ditambah hujan akhir-akhir ini, membuat jalanan licin dan agak rawan kecelakaan.
“Kejadian mobil masuk jurang di Inde-Indeyau beberapa waktu lalu, karena jalan licin saat pengerjaan proyek jalan, itu menjadi salah satu kekhawatiran kami,” ujar Iyha salah seorang peserta CPNS Boltim asal Kotamobagu.
Sementara, Susan warga Biga mengaku dirinya sudah bersiap satu hari sebelum tes tertulis dilaksanakan harus sudah sampai di Boltim.
“Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan harus berangkat H-1 ujian, apalagi akhir-akhir ini hujan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Putra warga Minahasa Tenggara. Menurutnya, akses jalan menuju Boltim dari Mitra bisa dibilang terlalu berbahaya dengan kondisi curah hujan seperti ini. Sementara beberapa jalur jika musim panas berdebu. Apalagi kata dia, kendaraan yang dipakai menuju Boltim hanya dengan roda dua.
“Kalau pake motor, takut longsor, baru kalau hujan berbecek. Sementara di daerah buyat, kalau musim panas, sangat berdebu takutnya saya alami penyakit Ispa,”tuturnya.
Sebelumnya, Kepala BKDD Boltim Darwis Lasabuda mengatakan, pihaknya sudah sangat siap melaksanakan ujian tes tulis CPNS Boltim. Dimana beberapa fasilitas atau tempat ujian sudah disiapkan.
“Sehari sebelum tes, peserta dipersilahkan mengecek lokasi ujian dan ruangannya. Tes akan dilaksanakan di sekolah-sekolah yang ada di Boltim, mulai dari Togid hingga Buyat,”singkatnya.(timkm)
Ratusan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Timur (Boltim) yang berdomisili di Kotamobagu, yang akan ikut tes tertulis, Minggu (03/11) mendatang, sedang dilanda rasa cemas. Bukan hanya soal lulus tidaknya mereka, namun soal keselamatan mereka di jalan juga jadi penyebab.
Pasalnya, ruas jalan menuju Boltim yang rusak menjadi alasan para peserta CPNS ini takut melewati jalan tersebut. Salah satu contoh jalan menuju Boltim yakni di Lanud dan Atoga sedang mengalami pengerjaan hingga rusak parah.
Ditambah hujan akhir-akhir ini, membuat jalanan licin dan agak rawan kecelakaan.
“Kejadian mobil masuk jurang di Inde-Indeyau beberapa waktu lalu, karena jalan licin saat pengerjaan proyek jalan, itu menjadi salah satu kekhawatiran kami,” ujar Iyha salah seorang peserta CPNS Boltim asal Kotamobagu.
Sementara, Susan warga Biga mengaku dirinya sudah bersiap satu hari sebelum tes tertulis dilaksanakan harus sudah sampai di Boltim.
“Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan harus berangkat H-1 ujian, apalagi akhir-akhir ini hujan,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Putra warga Minahasa Tenggara. Menurutnya, akses jalan menuju Boltim dari Mitra bisa dibilang terlalu berbahaya dengan kondisi curah hujan seperti ini. Sementara beberapa jalur jika musim panas berdebu. Apalagi kata dia, kendaraan yang dipakai menuju Boltim hanya dengan roda dua.
“Kalau pake motor, takut longsor, baru kalau hujan berbecek. Sementara di daerah buyat, kalau musim panas, sangat berdebu takutnya saya alami penyakit Ispa,”tuturnya.
Sebelumnya, Kepala BKDD Boltim Darwis Lasabuda mengatakan, pihaknya sudah sangat siap melaksanakan ujian tes tulis CPNS Boltim. Dimana beberapa fasilitas atau tempat ujian sudah disiapkan.
“Sehari sebelum tes, peserta dipersilahkan mengecek lokasi ujian dan ruangannya. Tes akan dilaksanakan di sekolah-sekolah yang ada di Boltim, mulai dari Togid hingga Buyat,”singkatnya.(timkm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar