Wienartono: Dilihat Kasat Mata, Tidak Sesuai
Djoko Wienartono |
Minut, KM -
Bangunan pasar tradisonal Dimembe yang banyak dikeluhkan masyarakat karena diduga adanya mark up, kini menjadi perhatian serius pihak aparat hukum. Bahkan pihak Polres Minahasa Utara (Minut, sementara membidik proyek bangunan pasar yang baru saja diresmikan Bupati itu.
Proyek yang dikerjakan pihak ketiga itu dinilai hanya asal jadi, realisasinya tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan dua tahap dari pemerintah pusat dengan total sebesar Rp 5,2 miliar.
Kepada wartawan, Kapolres Minut AKBP Joko Wienartono SIK mengakui, dilihat kasat mata, bangunan pasar Dimembe memang seperti tidak sesuai dengan anggaran yang ada.
"Dalam waktu dekat segera akan menyelidiki dugaan kasus pembangunan pasar Dimembe itu," tegas Kapolres.
Informasi yang diperoleh, aparat juga sudah mengumpulkan bahan keterangan dan meminta laporan hasil pembangunan pasar Dimembe itu.
Sebelumnya juga, sejumlah masyarakat mempertanyakan anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan pasar Dimembe itu yang dinilai tidak rasional.
"Kami melihat pembangunan pasar Dimembe itu, tidak sesuai, dan banyak anggaran yang diduga diselewengkan. Pihak kontraktor banyak meraup untung dalam pembangunan itu, sehingga aparat harus secepatnya mengusut hasil pembangunannya," ungkap Roy, warga Minut.
"Bila dilihat harga satuan tidak sesuai dengan bangunan, apalagi kontruksi baja ringan yang dipasang di lapak pasar Dimembe tergolong murah," tambah warga. (hendralumanauw)
Bangunan pasar tradisonal Dimembe yang banyak dikeluhkan masyarakat karena diduga adanya mark up, kini menjadi perhatian serius pihak aparat hukum. Bahkan pihak Polres Minahasa Utara (Minut, sementara membidik proyek bangunan pasar yang baru saja diresmikan Bupati itu.
Proyek yang dikerjakan pihak ketiga itu dinilai hanya asal jadi, realisasinya tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan dua tahap dari pemerintah pusat dengan total sebesar Rp 5,2 miliar.
Kepada wartawan, Kapolres Minut AKBP Joko Wienartono SIK mengakui, dilihat kasat mata, bangunan pasar Dimembe memang seperti tidak sesuai dengan anggaran yang ada.
"Dalam waktu dekat segera akan menyelidiki dugaan kasus pembangunan pasar Dimembe itu," tegas Kapolres.
Informasi yang diperoleh, aparat juga sudah mengumpulkan bahan keterangan dan meminta laporan hasil pembangunan pasar Dimembe itu.
Sebelumnya juga, sejumlah masyarakat mempertanyakan anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan pasar Dimembe itu yang dinilai tidak rasional.
"Kami melihat pembangunan pasar Dimembe itu, tidak sesuai, dan banyak anggaran yang diduga diselewengkan. Pihak kontraktor banyak meraup untung dalam pembangunan itu, sehingga aparat harus secepatnya mengusut hasil pembangunannya," ungkap Roy, warga Minut.
"Bila dilihat harga satuan tidak sesuai dengan bangunan, apalagi kontruksi baja ringan yang dipasang di lapak pasar Dimembe tergolong murah," tambah warga. (hendralumanauw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar