Kristoforus Deky Palinggi SE |
Amurang, KM
Suami Bupati Minsel Tetty Paruntu, Kristoforus Deky
Palinggi SE (KDP) yang akan maju dalam Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg)
Tahun 2014 mendatang dari Daerah Pemilihan (Dapil) Minahasa Selatan (Minsel)
dan Minahasa Tenggara (Mitra), terus bergerilya di seantero wilayah kekuasaan
pemerintahan isterinya guna menggalang dukungan. Bahkan KDP disebut-sebut saat
ini kerap menggunakan kekuasaan sang isteri dalam menggalang dukungan buatnya.
Tak tanggung-tanggung sejumlah Camat, Hukum Tua hingga aparat desa diwajibkan
untuk mengamankan suara KDP. “Bukan rahasia lagi kalau para Camat dan Hukum Tua
mendapat tekanan dari timnya KDP untuk mengamankan KDP hingga ke DPRD Sulut,”
tegas Lexy dan Maxi dua warga Amurang, saat berbincang dengan Koran Manado di
Rumah Kopi Topas kemarin.
Keduanya secara gamblang menyebut, instruksi itu
nampaknya diketahui bahkan diiyakan Bupati. “Sebenarnya sah-sah saja ibu Bupati
berjuang buat suaminya, namun itu akan menjadi salah jika dilakukan dengan cara
intimidasi,” papar keduanya lagi.
Sementara itu, Riedel Merentek warga Minsel yang mengaku
pendukung KDP menyebut, meski banyak tekanan dari sejumlah pihak, tak membuat masyarakat menarik dukungan terhadap KDP.
“Dalam berpolitik, merupakan hal yang biasa jika orang
bicarakan isu. Namanya isu, bisa benar bisa tidak, akan tetapi apapun upaya
yang dilakukan, kita tetap mendukung KDP, karena kami tahu yang bersangkutan
tulus untuk melayani masyarakat,” sebutnya.
Disisi lain, kata mantan Kumtua Poopo Barat ini, mengaku
sangat menyesalkan adanya kabar yang menyebutkan jika ada upaya dari salah satu
petinggi di Sulut untuk menghadang langkah KDP menuju ‘gedung cengkih” Sulut
dengan membentuk tim khusus.
Sementara itu, KDP sendiri saat dimintai tanggapannya
terkait kabar miring tentang dirinya, mengaku sudah mendengarnya. Namun,
baginya hal itu bukanlah sebuah rintangan tetapi sebaliknya menjadi pemacu
motivasi untuk terus melakukan yang terbaik.
“Soal perjuangan saya ke DPRD Sulut, saya serahkan kepada
Tuhan maupun masyarakat Minsel,” ungkap KDP.
Ia menambahkan, terus mengalirnya dukungan warga terhadap
dirinya, bukan hebat dan kuatnya dia, tapi karena Tuhan selalu menyertai dan
melindunginya. Menurut KPD, apa yang Tuhan buat, tidak seorangpun dapat
menghalangi.
“Dalam firmanNYA DIA berkata, Jangan sesat, Allah tidak
membiarkan diriNya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang
akan dituainya, karena untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah
langit ada waktunya,” tandas KDP. (mtd/tim km)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar