Nursiwin Landjar-Dunggio |
Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (PKK) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Nursiwin Landjar-Dunggio mengajak warganya untuk mengkonsumsi pangan yang beragam.
Nursiwin dihadapan seratusan peserta sosialisasi Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilam peserta.
"Peningkatan diversifikasi pangan merupakan tujuan yang harus dicapai kementerian pertanian," jelas istri tercinta Bupati Boltim Sehan Landjar, baru-baru ini.
Untuk mencapai hal tersebut, perlu dilakukan strategi dengan internalisasi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan industri pangan lokal.
“Ini sesuai peraturan presiden nomor 22 tahun 2009 tentang kebijakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasi sumber daya lokal. Makanya Pemkab Boltim menindaklanjuti dengan peraturan Bupati nomor 23a tahun 2012 tentang gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan lokal yang telah dicanangkan pada 2012. Sehingga kami mengajak semua warga untuk dapat melakukan konsumsi pangan secara beragam,"ujar Nursiwin.
Katanya, percepatan tersebut merupakan tuntutan yang tidak bisa ditawar lagi. Sebab ketergantungan beras sangat besar, pertumbuhan penduduk terus meningkat dan pola makan belum beragam, bergizi seimbang dan aman. Sementara produksi beras menurun akibat pemanasan global.
"Tingkat konsumsi beras per kapita sudah melebihi rekomendasi pola pangan harapan. Untuk itu, penganekaragaman konsumsi pangan ini dimaksudkan sebagai upaya menurunkan konsumsi beras," jelas Nursiwin.(timkm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar