Bitung,KM-
Pemerintah Kota Bitung (Pemkot) menyalurkan bantuan kepada Panti Sosial, Penyandang Cacat, Lansia dan Korban Tindak Kekerasan, Rabu (23/10) Kemarin di Aula Dinas Sosial, dalam acara sosialisasi dan penyerahan bantuan Pemerintah Kota Bitung kepada Lansia, penyandang cacat dan pemenuhan kebutuhan dasar panti sosial serta bantuan bagi korban tindak kekerasan tahun anggaran 2013,
Penyaluran tersebut diserahkan Wakil Walikota Bitung, Maximeliaan Jonas Lomban SE MSi, didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung, Dra Khouny Lomban-Rawung MSi dan Kadis Sosial, Okto Berty Sandag SE ME.
Dalam laporannya, Sandag mengatakan, dasar pelaksanaan, kepedulian pemerintah terhadap penyandang cacat atau seseorang atau kelompok sosial yang memerlukan bantuan.
“Dasar pemberian bantuan, Peraturan Walikota nomor 11 tahun 2013 tentang penganggaran bantuan sosial dari APBD, dengan tujuan dapat meringankan pemenuhan kebutuhan kebutuhan dasar dan pemeliharaan kesehatan bagi para penerima,”ujar Sandag.
Lanjutnya juga, bantuan yang diberikan melalui APBD Pemerintah Kota Bitung sebesar Rp230 Juta, dibagi 4 panti asuhan dan masing-masing menerima 20 juta rupiah, penyandang cacat sebanyak 50 orang dan masing-masing menerima 2 juta rupiah, juga bagi Lansia sebanyak 50 orang yang masing-masing menerima Rp1 Juta/per orang.
Dari dana APBN juga dibagikan saat ini, sebesar Rp218 Juta dengan penerima 30 orang Korban tindak kekerasan dan masing-masing menerima Rp3 Juta, serta Bantuan Asistensi sosial Lansia Tahap II tahun 2013 sebanyak 76 Orang masing-masing menerima Rp200 ribu/bulan dengan total Rp.60.800.000.
Sedangkan Bantuan Asistensi Sosial bagi Orang Cacat Berat mendapat santunan Rp300 ribu/bulan dan penerima sebanyak 56 orang dari total bantuan sebesar Rp.67.200.000. total bantuan yang disalurkan, Rp 448 Juta.
Usai memberikan bantuan, Lomban memantau langsung kegiatan bimbingan pelatihan melalui Loka Bina Karya, Menjahit, Komputer, Tatarias dan bidang lainya, sekaligus memberikan motivasi bagi penyandang cacat agar untuk selalu memiliki kemauan dan keyakinan serta terus bersemangat dan jangan putus asa dan selalu berdoa kepada yang kuasa.
“Meski dalam kekurangan, kalian harus tunjukan, bisa ikuti dan praktek pelatihan ini dengan semangat,”ungkap Lomban. (yappiletto)
Pemerintah Kota Bitung (Pemkot) menyalurkan bantuan kepada Panti Sosial, Penyandang Cacat, Lansia dan Korban Tindak Kekerasan, Rabu (23/10) Kemarin di Aula Dinas Sosial, dalam acara sosialisasi dan penyerahan bantuan Pemerintah Kota Bitung kepada Lansia, penyandang cacat dan pemenuhan kebutuhan dasar panti sosial serta bantuan bagi korban tindak kekerasan tahun anggaran 2013,
Penyaluran tersebut diserahkan Wakil Walikota Bitung, Maximeliaan Jonas Lomban SE MSi, didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung, Dra Khouny Lomban-Rawung MSi dan Kadis Sosial, Okto Berty Sandag SE ME.
Dalam laporannya, Sandag mengatakan, dasar pelaksanaan, kepedulian pemerintah terhadap penyandang cacat atau seseorang atau kelompok sosial yang memerlukan bantuan.
“Dasar pemberian bantuan, Peraturan Walikota nomor 11 tahun 2013 tentang penganggaran bantuan sosial dari APBD, dengan tujuan dapat meringankan pemenuhan kebutuhan kebutuhan dasar dan pemeliharaan kesehatan bagi para penerima,”ujar Sandag.
Lanjutnya juga, bantuan yang diberikan melalui APBD Pemerintah Kota Bitung sebesar Rp230 Juta, dibagi 4 panti asuhan dan masing-masing menerima 20 juta rupiah, penyandang cacat sebanyak 50 orang dan masing-masing menerima 2 juta rupiah, juga bagi Lansia sebanyak 50 orang yang masing-masing menerima Rp1 Juta/per orang.
Dari dana APBN juga dibagikan saat ini, sebesar Rp218 Juta dengan penerima 30 orang Korban tindak kekerasan dan masing-masing menerima Rp3 Juta, serta Bantuan Asistensi sosial Lansia Tahap II tahun 2013 sebanyak 76 Orang masing-masing menerima Rp200 ribu/bulan dengan total Rp.60.800.000.
Sedangkan Bantuan Asistensi Sosial bagi Orang Cacat Berat mendapat santunan Rp300 ribu/bulan dan penerima sebanyak 56 orang dari total bantuan sebesar Rp.67.200.000. total bantuan yang disalurkan, Rp 448 Juta.
Usai memberikan bantuan, Lomban memantau langsung kegiatan bimbingan pelatihan melalui Loka Bina Karya, Menjahit, Komputer, Tatarias dan bidang lainya, sekaligus memberikan motivasi bagi penyandang cacat agar untuk selalu memiliki kemauan dan keyakinan serta terus bersemangat dan jangan putus asa dan selalu berdoa kepada yang kuasa.
“Meski dalam kekurangan, kalian harus tunjukan, bisa ikuti dan praktek pelatihan ini dengan semangat,”ungkap Lomban. (yappiletto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar