Minta Bayar Obat ke Pasien Jamkesmas
dr Maxi Rondonuwu DHSM MARS |
Manado,KM—
Direktur Utama Badan Layanan Umum (BLU) Rumah
Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr RB Kandou
dr Maxi Rondonuwu DHSM MARS (MaRon)menegaskan akan menindak oknum apotek
di lingkungan RSUP Kandou yang meminta bayaran tambahan kepada pasien Jaminan
Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Sebab setahu saya pasien yang dirawat
menggunakan Jamkesmas tidak dipungut biaya termasuk obat-obatan. Jadi kalau ada
oknum petugas di apotek yang meminta bayaran kepada pasien Jamkesmas, akan kami
tindak tegas,” kata Rondonuwu kepada wartawan baru-baru di ruang kerjanya.
Karena itu Rondonuwu meminta maaf kepada pasien
Jamkesmas atau Jamkesda yang merasa dirugikan oleh oknum petugas apotik di RSUP
Prof Kandou.
Menyangkut peralatan yang kurang memadai di
RSUP Prof Kandou, lanjut dr Maxi, akan segera dibenahi dan dilakukan solusi,
termasuk mencari investor yang dapat mengembangkan rumah sakit ini. diakuinya,
sekarang ini saja CT-Scan yang dimiliki rumah sakit ini hanya satu dan bahkan
perlu diperbaiki karena tabungnya sudah habis pakai. “Karena itu kedepan kami
akan mencarikan solusi untuk penambahan. Sebab dalam satu rumah sakit, idelanya
harus ada minimal dua alat CT-Scan. Sebab CT-Scan ini sangat penting dimiliki
suatu rumah sakit sebesar RSUP Prof Kandou yang merupakan alat penunjang diagnostik
untuk mengetahui penyakit pasien dan telah diterima secara luas di seluruh
lingkup kedokteran,” paparnya.
Begitu juga ambulance, perlu ada penambahan dan
sekarang sudah ada bantuan dari Dinas Kesehatan yang siap di gunakan oleh RSUP
Prof Kandou. “Kami menargetkan awal tahun 2014 mendatang kebutuhan ini sudah
bisa dipenuhi, termasuk pembenahan managemen di lingkungan RSUP Prof kandou,”
tandasnya. (otnie tamod)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar