no klik kanan

Rabu, 23 Oktober 2013

PAMI Duga Ada Korupsi di Pemkab Minsel

Tetty Paruntu
Amurang, KM-
Ketua Umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI), Noldy Pratasis kepada sejumlah wartawan Biro Minsel, mengatakan pihaknya menduga ada praktek Korupsi di Pemkab Minahasa Selatan. Jika pembayaran hutang di Minsel tak lunas akhir tahun ini.
“Kami curiga, kenapa pembayaran hutang pemkab begitu lama lunasnya, jangan-jangan sudah lunas itu hutang terus dibilang belum lunas, karena Bupati Minsel pernah mengatakan pembayaran hutang dimulai dari Januari 2013, sekarang kan sudah Oktober. Jangan sampai ada praktek menghimpun kekayaan pribadi atas nama hutang pemkab, apalagi dekat-dekat Pemilu 2014,” ujar Pratasis. PAMI juga meminta kepada pihak DPRD Minsel perlu mengontrol dengan seksama kinerja Pemkab Minsel. “Wakil rakyat perlu mengawasi jalannya pembayaran hutang pemkab, karena menggunakan uang rakyat itu, jangan karena kerakusan elit penguasa akhirnya uang rakyat disimpangkan,” tegas Pratasis.
Bupati Minsel Tetty Paruntu yang coba dikonfirmasi via seluler semalam tak mau merespon meski dalam keadaan aktif.
Sebelumnya, Bupati Minsel menyebut semasa Bupati Minsel Drs RM Luntungan (RML) dan Wakil Bupati Ventje Tuerah (VT), telah mewariskan hutang yang cukup banyak.
Bahkan Konferensi Pers yang digelar Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Minsel di salah satu Restoran terkenal di Kabupaten Minsel, terungkap soal utang warisan pemerintahan RML-VT.
Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Minsel yang baru dilantik, Sonny Makaenas SiP Msi dihadapan sejumlah wartawan Biro Minsel, mengatakan, utang yang sering dibeber Pemkab ke Publik yakni bukan berasal dari Pemkab Minsel sendiri. Akan tetapi utang ini berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksan Keuangan Provinsi (BPKP).
”Jadi dengan demikian Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE tidak mengada-ngada. Statemen beliau ada dasarnya. Utang pemerintahan lama sebesar 106 miliar rupiah, itu peninggalan dibawah tahun 2010 lalu,” ujar Makaenas.
Ditempat yang sama, Pengacara Bupati Minsel Dantje Kaligis SH berpendapat, polemik mengenai utang Pemkab Minsel tahun 2010, 2009, 2008, merupakan utang peninggalan dari pemerintahan RML-VT.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Jaya tegaskan, hasil temuan BPK, itu utang dari tahun 2010 ke bawah. Pemerintahan siapa itu, dengan demikian saya tegaskan bahwa itu pemerintahan RML. Dan rekapitulasi utang sebesar 106 miliar. Teknisnya silahkan tanya di Bagian Keuangan,” ujar Kaligis.
Disentil upaya hukum yang akan diambil Pemkab Minsel soal opini yang dikembangkan RML, kata Kaligis, sekarang Pemkab belum memikirkan upaya hukum. Tapi yang pasti Pemkab memiliki data akurat.(dolvie mangindaan)

1 komentar:

  1. \(Srimuliani Handoyokusumo; Lolos PNS Guru di lingkungan Kemenag Berau)

    Berawal dari keinginan kuat untuk mengikuti test tertulis CPNS yang dilaksanakan oleh PEMDA Berau dimana saya tinggal, saya pun ikut berpartisipasi mengkutinya. Namun sebenarnya bukan sekedar hanya berpartisipasi tapi terlebih saya memang berkeinginan untuk menjadi seorang PNS. Waktu pun terus berjalan, karena tertanggal 5 Desember 2013 yang lalu saya pun mengikuti Test CPNS yang diselenggarakan oleh PEMDA Berau dengan harapan yang maksimal yaitu menjadi seorang PNS. Kini tanggal 18 Desember 2013, pengumuman test kelulusan tertulis itu diumumkan. Dengan sedikit rasa was-was dan bercampur tidak karuan menyelimuti pikiranku. Rasa pesimisku memang timbul, karena pengumuman yang di informasikan adalah tertanggal 11 Desember 2013 namun di undur tanggal 18 Desember 2013. Dengan mengucapkan BISMILLAH, aku pun masuk ke halaman kantor BKD untuk melihat hasil pengumuman test tertulis CPNS. Dan Syukur Alhamdulillah saya pun LULUS diurutan ke 3 dari 1 formasi yang aku ikuti di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Dan berikut peringkat screen shoot yang saya jepret menggunakan Ponsel kesayangku.

    Puji Syukur tak henti-hentinya aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rezeki yang diberikan kepadaku. Semua hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada :

    1. ALLAH SWT; karena KepadaNya kita mengemis dan memohon.

    2. Suami dan Anak [DikMa]; Dukungan Do’anya sangat berharga dalam pencapaian saat ini.

    3. Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku selama 3 bulan terakhir ini, terimakasih Mama, terima kasih Kakak Perempuan ku, terima kasih Kakak Laki-laki ku tak terlepas juga buat teman-temanku terimakasih semuanya.

    4. Terimakasih untuk khususnya Bpk.IR.AGUS SUTIADI M.SI beliau selaku petinggi BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.anda ingin LULUS seperti saya silahkan anda hubungi nomor bpk IR.AGUS SUTIADI M.SI,0852-3687-2555.

    BalasHapus