Wawali Pantau Lalu Lintas di Jalan Sarapung
Manado, KM -
Adanya proyek galian pipa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di jalan Sarapung yang tidak sesuai kesepakatan, membuat Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan, turun langsung melihat dari dekat, Jumat (18/10) sekira pukul 12.00 Wita.
Pasalnya, sesuai kesepakatan dengan kontraktor, penggalian badan jalan untuk pipa IPAL dilaksanakan mulai pukul 20.00 Wita atau jam delapan malam sampai jam 05.00 subuh. Namun, sampai sekarang jalan Sarapung depan Rumah Makan Minang Putra belum ditimbun ataupun diaspal, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
“Memang benar ada proyek IPAL dilokasi ini (jalan Sarapung,red), namun akibat penggalian ini salah satu jalur pipa air milik PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) terkena eskavator saat penggalian, sehingga airnya meluber,”jelas Ai, sapaan akrab Wawali, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manado Ir Ferry Siwi MSi dan Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Manado AKP Aidit Djafar SH MH.
Menurut Wawali, kontraktor pelaksana IPAL terkesan tidak professional dalam melaksanakan pekerjaan. Padahal, dari informasi yang diterima mereka memiliki alat untuk mendeteksi logam. Tetapi, ketika dilakukan penggalian oleh kontraktor IPAL berakibat bocornya pipa PDAM.
“Ini yang menyebabkan sehingga pekerjaan mereka sampai siang hari, saat banyaknya kendaraan yang lalu lalang. Akibatnya, terjadilah kemacetan di jalan Sarapung. Tapi, sudah ada upaya perbaikan oleh PDAM,”tukas Wawali.(jan torindatu)
Adanya proyek galian pipa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di jalan Sarapung yang tidak sesuai kesepakatan, membuat Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan, turun langsung melihat dari dekat, Jumat (18/10) sekira pukul 12.00 Wita.
Pasalnya, sesuai kesepakatan dengan kontraktor, penggalian badan jalan untuk pipa IPAL dilaksanakan mulai pukul 20.00 Wita atau jam delapan malam sampai jam 05.00 subuh. Namun, sampai sekarang jalan Sarapung depan Rumah Makan Minang Putra belum ditimbun ataupun diaspal, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
“Memang benar ada proyek IPAL dilokasi ini (jalan Sarapung,red), namun akibat penggalian ini salah satu jalur pipa air milik PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) terkena eskavator saat penggalian, sehingga airnya meluber,”jelas Ai, sapaan akrab Wawali, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manado Ir Ferry Siwi MSi dan Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Manado AKP Aidit Djafar SH MH.
Menurut Wawali, kontraktor pelaksana IPAL terkesan tidak professional dalam melaksanakan pekerjaan. Padahal, dari informasi yang diterima mereka memiliki alat untuk mendeteksi logam. Tetapi, ketika dilakukan penggalian oleh kontraktor IPAL berakibat bocornya pipa PDAM.
“Ini yang menyebabkan sehingga pekerjaan mereka sampai siang hari, saat banyaknya kendaraan yang lalu lalang. Akibatnya, terjadilah kemacetan di jalan Sarapung. Tapi, sudah ada upaya perbaikan oleh PDAM,”tukas Wawali.(jan torindatu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar