WISUDA: Direktur Politeknik Negeri Manado, Ir Jemmy Rangan MT, saat melepas kepada 436 wisudawan di Hotel Novotel Grand Kawanua Manado, Kamis (17/10). (FOTO: IST) |
Manado,KM—
Saat ini tak bisa dipungkiri jumlah pengangguran di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Ini diakibatkan berkurangnya lapangan kerja yang diberikan oleh industri-industri terutama perusahaan yang bergerak dibidang teknik. Keprihatinan pun bermunculan sebab banyak yang berpendidikan tinggi sampai menjadi sarjana tapi sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dikatakan Direktur Politeknik Negeri Manado, Ir Jemmy Rangan MT, saat memberikan sambutan kepada 436 wisudawan di Hotel Novotel Grand Kawanua Manado, Kamis (17/10).
Dikatakannya, mahasiswa yang telah selesai melakukan studi di Perguruan Tinggi (PT) mempunyai tanggungjawab besar untuk perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia. Menurutnya, generasi muda harus membuktikan diri sebagai manusia yang dewasa dan mampu mempunyai pemikiran daya saing yang lebih dari bangsa lain demi terciptanya integritas dalam lingkungan masyarakat luas.
“Seluruh wisudawan saat ini harus bisa bersaing di era globalisasi, sebab tak bisa dipungkiri lapangan kerja yang tersedia saat ini sudah sangat terbatas. Maka dari itu, gunakan waktu yang ada untuk bisa memanfaatkan pekerjaan yang tersedia,” katanya.
Rangan menambahkan, lulusan-lulusan Politeknik Negeri Manado sampai dengan saat ini terbukti bisa membuktikan diri dalam memerangi pengangguran. Berbagai lapangan kerja didapatkan sebelum mereka menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi (PT). Hal ini menjadi tantangan dikemudian hari bila mahasiswa tersebut tidak bisa memanfaatkan situasi yang telah didapatkannya.
“Sampai saat ini kadang rumor beredar kalau lulusan dari sini terus tidak dapat kerja, itu kebodohan mahasiswa tersebut. Kebanyakan dari mereka telah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL), jadi sangat mudah perusahaan merekrut mereka untuk bekerja. Tunjukkan kalau lulusan kampus Politeknik mempunyai peran dalam memajukan bangsa ini di dunia industri khususnya,” ujar Rangan. (otnie tamod)
Saat ini tak bisa dipungkiri jumlah pengangguran di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Ini diakibatkan berkurangnya lapangan kerja yang diberikan oleh industri-industri terutama perusahaan yang bergerak dibidang teknik. Keprihatinan pun bermunculan sebab banyak yang berpendidikan tinggi sampai menjadi sarjana tapi sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dikatakan Direktur Politeknik Negeri Manado, Ir Jemmy Rangan MT, saat memberikan sambutan kepada 436 wisudawan di Hotel Novotel Grand Kawanua Manado, Kamis (17/10).
Dikatakannya, mahasiswa yang telah selesai melakukan studi di Perguruan Tinggi (PT) mempunyai tanggungjawab besar untuk perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia. Menurutnya, generasi muda harus membuktikan diri sebagai manusia yang dewasa dan mampu mempunyai pemikiran daya saing yang lebih dari bangsa lain demi terciptanya integritas dalam lingkungan masyarakat luas.
“Seluruh wisudawan saat ini harus bisa bersaing di era globalisasi, sebab tak bisa dipungkiri lapangan kerja yang tersedia saat ini sudah sangat terbatas. Maka dari itu, gunakan waktu yang ada untuk bisa memanfaatkan pekerjaan yang tersedia,” katanya.
Rangan menambahkan, lulusan-lulusan Politeknik Negeri Manado sampai dengan saat ini terbukti bisa membuktikan diri dalam memerangi pengangguran. Berbagai lapangan kerja didapatkan sebelum mereka menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi (PT). Hal ini menjadi tantangan dikemudian hari bila mahasiswa tersebut tidak bisa memanfaatkan situasi yang telah didapatkannya.
“Sampai saat ini kadang rumor beredar kalau lulusan dari sini terus tidak dapat kerja, itu kebodohan mahasiswa tersebut. Kebanyakan dari mereka telah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL), jadi sangat mudah perusahaan merekrut mereka untuk bekerja. Tunjukkan kalau lulusan kampus Politeknik mempunyai peran dalam memajukan bangsa ini di dunia industri khususnya,” ujar Rangan. (otnie tamod)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar