SELEKS CPNS: Dipastikan Seleksi CPNS di Kabupaten Sitaro akan berlangsung sangat ketat, karena kuotanya yang hanya 196, namun pelamar mencapai ribuan. (FOTO: ILUSTRASI) |
Sitaro,KM—
Jumlah pelamar mencapai ribuan, sedangkan kuota formasi CPNS yang hanya 196. Dinilai Wakil Bupati Sitaro Siska Salindeho seleksi CPNS tahun ini pasti akan lebih ketat. “Satu formasi saja, pelamarnya sampai ratusan orang. Bisa dibayangkan persaingan untuk itu,” nilai wabup, Selasa (22/10), saat dimintai tanggapan terkait banyaknya peserta yang mulai mengambil kartu ujian.
Meski begitu kata Wabup, itu semua kembali kepada peserta untuk melakukan persiapan. Kesiapan menghadapi ujian seleksi sangat penting guna penentuan kelulusan. “Disamping itu jangan lupa berdoa,” singkatnya Wanita pertama yang menjadi Wabup di Bumi Karamando ini menyebutkan, persaingan penerimaan CPNS tahun ini lebih ketat dibandingkan Pilkada. “Kalau Pilkada hanya dua pasangan, sedangkan penerimaan ini capai ribuan. Jadi memang sangat kompetitif,” sebutnya.
Sementara dari pantauan harian ini di Kantor BKDD, dua loket pengambilan kartu terlihat sepi dbandingkan awal bukan pengambilan kartu ujian. “Kebanyakan yang sudah mengambil kartu dari tenaga teknis, untuk guru dan kesehatan masih sedikit,” jawab salah satu pegawai BKDD kepada harian ini. (fitri lumiu)
Jumlah pelamar mencapai ribuan, sedangkan kuota formasi CPNS yang hanya 196. Dinilai Wakil Bupati Sitaro Siska Salindeho seleksi CPNS tahun ini pasti akan lebih ketat. “Satu formasi saja, pelamarnya sampai ratusan orang. Bisa dibayangkan persaingan untuk itu,” nilai wabup, Selasa (22/10), saat dimintai tanggapan terkait banyaknya peserta yang mulai mengambil kartu ujian.
Meski begitu kata Wabup, itu semua kembali kepada peserta untuk melakukan persiapan. Kesiapan menghadapi ujian seleksi sangat penting guna penentuan kelulusan. “Disamping itu jangan lupa berdoa,” singkatnya Wanita pertama yang menjadi Wabup di Bumi Karamando ini menyebutkan, persaingan penerimaan CPNS tahun ini lebih ketat dibandingkan Pilkada. “Kalau Pilkada hanya dua pasangan, sedangkan penerimaan ini capai ribuan. Jadi memang sangat kompetitif,” sebutnya.
Sementara dari pantauan harian ini di Kantor BKDD, dua loket pengambilan kartu terlihat sepi dbandingkan awal bukan pengambilan kartu ujian. “Kebanyakan yang sudah mengambil kartu dari tenaga teknis, untuk guru dan kesehatan masih sedikit,” jawab salah satu pegawai BKDD kepada harian ini. (fitri lumiu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar